Manggarai Zona Merah Covid, Kandidat Justru Konvoi

Hingga kini Manggarai masih berstatus zona merah Covid-19. Namun para kandidat justru konvoi bersama pendukungnya tanpa protokol kesehatan.
Ribuan pendukung petahana tumpah ruah mengantar sang petahana untuk mendaftar di KPU Manggarai, Minggu 6 September 2020. (Foto: Dok Tagar/Albertus Pepi Kurniawan)

Ruteng - Hingga kini kabupaten Manggarai masih berstatus zona merah Covid-19. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai per Sabtu 5 September 2020, pasien Positif Covid-19 masih ada 10 orang.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Manggarai Deno Kamelus melalui Juru bicara Lodovikus D. Moa  mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan.

Mari kita Tingkatkan Kewaspadaan, Patuhi Protokol-Protokol Kesehatan, selalu Gunakan Masker.

Masyarakat diminta untuk Percaya terhadap Informasi yang disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai.

Bahkan ia mengklaim, Pemerintah selalu hadir dan terdepan untuk memastikan Warga terbebas dan terhindar dari Wabah Covid-19.

Dia juga mengajak segenap warga masyarakat Manggarai agar selalu mematuhi tata protokol Covid-19, terutama menghindari kerumunan.

Salah satu yang ditekankan yakni menghindari kerumunan. Tidak boleh ada warga yang menyelenggarakan pesta-pesta seperti pesta nikah, pesta sekolah, pesta adat, dan sebagainya.

"Mari kita Tingkatkan Kewaspadaan, Patuhi Protokol-Protokol Kesehatan, selalu Gunakan Masker, Cuci Tangan, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan" ujarnya kepada Tagar, Kamis 3 September 2020.

Apalagi kasus orang meninggal dunia karena Covid-19 di Cireng, kecamatan Ruteng berawal dari tidak adanya keterbukaan pelaku perjalanan dan warga sekitar.

“Masyarakat harus bekerjasama dengan pemerintah untuk mendeteksi pelaku perjalanan. Tidak semua pelaku perjalanan ini melaporkan diri atau diketahui pemerintah,” katanya.

Sementara sehari setelah ibauan itu, proses pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) di KPU Manggarai sudah dimulai sejak Jumat 4 - 6 September 2020 kemarin.

Pantauan Tagar, pada hari pertama tidak ada pasangan calon yang mendaftarkan disi sebagai calon bupati dan wakil bupati Manggarai periode 2020-2025.

Pada hari kedua, yang mendaftar adalah pasangan Herybertus Nabit dan Heribertus Ngabut (Hery-Heri). Sedangankan pada hari terakhir pasangan Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur).

Konvoi kendaraan roda dua dan roda empat dari pendukung kedua pasangan calon yang mendaftar turut ikut mengatar kandidat menuju KPU Manggarai. Kerumunan massa pun tak terhidarkan.

Tidak ada pihak terkait yang yang berani membubarkan kerumanan, baik TNI, Polri maupun Tim Gugus Covid-19 kabupaten Manggarai. []

Berita terkait
Pendaftaran Cakada Manggarai Berpotensi Cluster C-19
Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Kabupaten Manggarai NTT berpotensi jadi cluster baru Covid-19. Ini penyebabnya
Paket Hery-Heri Resmi Daftar di KPU Manggarai
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai Herybertus Nabit dan Heribertus Ngabut (Hery-Heri) resmi mendaftar di KPU Manggarai
Ribuan Massa Hadiri Deklarasi Hery-Heri di Manggarai
Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Hery-Heri dihadiri ribuan para pendukungnya.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.