TAGAR.id, Jakarta - Salat tarawih merupakan salah satu aktivitas ibadah yang paling banyak ditunggu selama bulan Ramadan. Selain dapat pahala menjalankannya, salat tarawih juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Selama Ramadan, salat tarawih bisa Anda lakukan dengan 8 hingga 20 rakaat. Ini dilaksanakan selepas salat isya, baik sendiri di rumah maupun berjemaah di masjid.
Islamic Research Foundation International telah merangkum manfaat-manfaat ibadah sunah ini yang dipadukan dengan puasa wajib selama bulan Ramadan. Nah, berikut manfaat salat tarawih bagi kesehtan tubuh.
1. Menurunkan berat badan
Beragam studi telah membuktikan manfaat puasa yang membantu menurunkan berat badan. Salat tarawih dan salat lima waktu juga membantu mengontrol berat badan dengan membakar kalori dalam tubuh Anda.
Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients (2019) juga menunjukkan puasa Ramadan mampu menurunkan kadar lemak dan berat badan, bahkan tanpa perubahan gaya hidup.
2. Memperlancar sirkulasi darah
Takbiratul ihram dan berbagai gerakan salat lainnya dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh Anda. Proses metabolisme selama salat mengakibatkan sel-sel tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi.
Kondisi ini pada akhirnya membuat pembuluh darah melebar serta memperlancar aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sementara itu, aliran darah yang kembali ke dalam jantung juga ikut meningkat dan akan memperkuat otot jantung Anda.
3. Mencegah osteoporosis
Rutin beraktivitas fisik menjadi salah satu cara mencegah osteoporosis. Anda bisa mendapatkan manfaat ini dengan melakukan salat, termasuk salat tarawih.
Osteoporosis atau pengapuran tulang bisa menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan tipis sehingga rentan patah akibat trauma kecil.
Salat tarawih juga bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terlebih pada lansia dan wanita pascamenopause yang lebih berisiko. Gerakan salat secara berulang dan teratur juga membantu meningkatkan pelumasan dan kelenturan sendi tubuh Anda.
4. Membantu proses metabolisme
Setelah buka puasa, kadar glukosa darah akan terus meningkat. Lalu, kadar gula darah dan insulin akan mencapai tingkat tertingginya setelah satu hingga dua jam.
Waktu ini bertepatan dengan jadwal salat tarawih. Gerakan salat akan membantu metabolisme tubuh dengan mengedarkan glukosa melalui aliran darah.
5. Meningkatkan kebugaran jasmani
Manfaat salat tarawih juga berasal dari paduan latihan isometrik dan isotonik dalam gerakan salat yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
Latihan isometrik bertujuan untuk melatih kekuatan otot tanpa menggerakkan sendi di sekitarnya. Saat Anda salat, latihan ini dilakukan dalam posisi diam sambil menegangkan otot-otot tertentu, misalnya ketika rukuk dan sujud.
6. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Kombinasi puasa Ramadan dan ibadah lainnya, termasuk salat tarawih, juga punya manfaat dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
- Baca Juga: Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Susu Oat
Sebuah studi dalam Nutrition Journal (2012) melakukan pengujian pada 82 partisipan yang berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, termasuk memiliki riwayat penyakit jantung koroner (PJK).
Hasilnya, penelitian ini menemukan perbaikan pada sejumlah faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol sehat (HDL) yang meningkat. []