TAGAR.id, Jakarta - Puasa memiliki banyak manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Selain membantu menjaga berat badan dan kadar gula dalam tubuh, puasa bisa memberikan manfaat untuk paru-paru Anda.
Nah, perubahan fungsi tubuh saat berpuasa ternyata juga berpengaruh baik terhadap kondisi paru-paru Anda. Tak hanya pada orang-orang yang sehat, bahkan manfaatnya juga bisa membantu orang-orang yang memiliki penyakit paru-paru.
1. Mencegah infeksi pada paru-paru
Berpuasa dapat memberikan manfaat untuk sistem imun yang juga berpengaruh pada kesehatan paru-paru Anda. Puasa secara rutin dapat mendukung peremajaan sel-sel sistem kekebalan Anda. Ini karena ketika kita mulai berpuasa, tubuh mulai menghemat energi.
Salah satu cara menghemat energi tersebut ialah dengan membunuh sel-sel kekebalan yang sudah tua atau rusak, lalu menggantinya dengan sel baru.
Selain itu, karena tidak ada asupan makanan selama berpuasa, sel-sel yang mendukung respons imun berpindah ke sumsum tulang yang padat nutrisi. Di sanalah sel kekebalan beregenerasi dan melindungi tubuh dengan lebih baik.
2. Membantu meningkatkan kapasitas paru-paru
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Iran University of Medical Sciences pernah membuktikan bahwa berpuasa dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
Hasilnya, para peserta mengalami peningkatan fungsi paru-paru selama berpuasa bila dibandingkan sebelum dan sesudah bulan Ramadan. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh perbaikan berat badan saat puasa.
3. Mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh
Kelebihan berat badan bisa memberikan tekanan pada paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, terutama pada pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
- Baca Juga: 8 Bahan Makanan Mampu Membersihkan Paru-paru
Untuk itu, dokter biasanya meminta pasien menurunkan berat badan. Berpuasa bisa membantu pasien mencapai target tersebut. Setelah tubuh menggunakan hasil autofagi, sumber energi yang bisa digunakan ialah simpanan lemak.
4. Bantu mengurangi kebiasaan merokok
Puasa tidak hanya membuat Anda menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merokok. Menurut penelitian yang dilakukan di Turki, menjalani ibadah puasa sedikit-banyak bisa membantu mengurangi kebiasaan merokok.
- Baca Juga: Zat Berbahaya Rokok Sebabkan Kanker Paru
Dari 354 peserta, terdapat 285 peserta yang mengalami penurunan signifikan dalam konsumsi rokok selama Ramadan. Bahkan, sebanyak 14,7% peserta berhenti merokok sepenuhnya pada bulan Ramadan.
5. Membantu membersihkan sel-sel yang rusak
Puasa menurunkan kadar glukosa dalam darah. Ketika tubuh tidak memiliki glukosa yang cukup untuk digunakan sebagai sumber energi, maka tubuh akan melakukan autofagi.
Autophagy merupakan mekanisme tubuh dalam membersihkan sel-sel tubuh yang rusak. Nantinya, tubuh juga akan memperbarui diri dengan sel-sel baru yang lebih sehat. []