Jakarta - Jus seledri kaya akan nutrisi yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Minuman ini memiliki kadar gula yang rendah. Selain itu, jus seledri juga dikemas dengan kalium dan vitamin A, C, dan K.
Beberapa orang juga menyatakan bahwa jus seledri dapat menyembuhkan kondisi seperti kanker, obesitas, masalah tiroid, dan jerawat, tetapi ini masih menjadi kontroversi dikarenakan masih terbatasnya penelitian.
Minuman populer ini juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan hidrasi, di antara manfaat lainnya. Namun, Anda tidak boleh terlalu sering mengonsumsi jus seledri dan menggunakan minuman ini untuk mendetoksifikasi tubuh.
Hal ini dikarenakan dapat membuat Anda berisiko mengalami pembatasan kalori dan kekurangan nutrisi. Selain itu, mengonsumsi jus seledri dalam jumlah tinggi dapat menimbulkan efek samping dengan meningkatkan reaksi kimia di dalam tubuh.
Lebih jauh lagi, klaim bahwa jus ini menyembuhkan penyakit tertentu tidak berdasar dan tidak didukung oleh ilmu pengetahuan. Jika Anda tertarik dengan jus seledri, pastikan untuk meminumnya sebagai bagian dari diet sehat.
Mengutip informasi dari laman Healthline, berikut Tagar rangkumkan beberapa manfaat positif dan negatif jus seledri untuk kesehatan tubuh:
1. Sangat Menghidrasi
Jus seledri sebagian besar terdiri dari air dan dapat membantu tubuh agar tetap terhidrasi. Hidrasi yang tepat dapat membantu mengatur tekanan darah, suhu tubuh, fungsi otak, pengiriman nutrisi, ekskresi (pembuangan) zat tidak berguna, dan kesehatan ginjal.
2. Rendah Gula
Jus seledri adalah pilihan yang lebih sehat daripada minuman manis. Secangkir (240 ml) jus seledri hanya menyediakan 5 gram gula yang terjadi secara alami. Oleh karena itu, memilih minuman rendah gula seperti jus seledri dapat secara drastis mengurangi asupan gula dan kalori Anda secara keseluruhan.
3. Sifat Anti-inflamasi
Jus seledri kaya akan berbagai senyawa tanaman yang disebut fitonutrien yang dapat mengurangi peradangan Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan yang membantu menurunkan stres oksidatif yang terjadi ketika radikal bebas menumpuk di dalam tubuh.
Diet kaya antioksidan dikaitkan dengan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker tertentu. Mereka (makanan atau minuman yang kaya antioksidan) juga dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Selain bergizi dan memiliki beberapa manfaat positif, nyatanya jus seledri juga bisa menjadi kerugian. Berikut sisi negatif dari jus seledri:
1. Kandungan Garam Tinggi
Secangkir (240 mL) jus seledri mengandung sekitar 215 mg sodium. Dengan melakukan diet jus seledri, ini dapat meningkatkan asupan natrium secara berbahaya.
Hal ini dikarenakan diet jus seledri merekomendasikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah besar setiap hari. Bagi orang-orang yang sedang melakukan dengan diet garam terbatas akan lebih baik untuk menghindari jus seledri.
2. Rendah Serat
Kebanyakan jus seledri disaring untuk menghilangkan seratnya. Meskipun menyaring dapat menghasilkan lebih banyak nutrisi per cangkir (240 ml), serat adalah nutrisi sehat yang membantu untuk tetap kenyang. Tanpa serat, tubuh akan mencerna jus dengan cepat dan dalam waktu sebentar, Anda bisa merasa lapar lagi.
- Baca juga: Manfaat Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Baca juga: Deretan Makanan dengan Banyak Energi untuk Tubuh
Serat sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga berat badan, kesehatan usus, dan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Jika Anda ingin memastikan asupan serat yang tepat, batang seledri utuh adalah pilihan yang lebih baik. []
(Okky Pratiwi)