TAGAR.id, Jakarta - Kandungan nutrisi dalam makanan sangatlah penting untuk kesehatan. Jika pola makan tidak sehat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi, maka dapat merusak metabolisme, penambahan berat badan, bahkan merusak organ seperti jantung dan hati.
Namun, tidak hanya berpengaruh untuk bagian dalam tubuh. Makanan yang dikonsumsi juga bisa memengaruhi organ lain seperti kulit.
Seiring para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang diet dan tubuh, semakin jelas bahwa makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan dan penuaan kulit secara signifikan.
Berikut Tagar rangkumkan 12 makanan terbaik yang bisa membantu untuk menjaga kesehatan kulit, dikutip dari laman healtline:
Ilustrasi Ikan Salmon. (Foto: Pixabay/Shutterbug75)
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan herring merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan kulit.
Mereka kaya akan asam lemak omega-3 yang bisa membantu menjaga kulit tetap tebal, kenyal, lembab, mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan kemerahan dan jerawat, juga mengurangi tingkat sensitivitas terhadap sinar UV.
Selain itu, ikan berlemak juga merupakan sumber vitamin E, salah satu antioksidan terpenting yang bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Jenis makanan laut ini juga sumber protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan keutuhan kulit.
Terakhir, ikan mengandung zinc yang merupakan mineral penting dan bermanfaat untuk peradangan, kesehatan kulit secara keseluruhan, dan produksi sel kulit baru.
Alpukat. (Foto: Pixabay/silverstylus)
2. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat yang bermanfaat. Ini penting untuk membantu menjaga kulit tetap fleksibel dan lembab. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 700 wanita menemukan bahwa jenis lemak sehat yang ada di alpukat bisa membuat kulit menjadi lebih kenyal.
Alpukat juga mengandung senyawa yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang bisa menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Buah ini juga sumber vitamin E yang merupakan antioksidan penting untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif. Vitamin E akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan vitamin C.
Kacang Kenari. (Foto: Pixabay/LubosHouska)
3. Kacang Kenari
Kacang kenari adalah sumber asam lemak esensial yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Faktanya, mereka lebih kaya akan asam lemak omega-3 dan 6 daripada jenis kacang lainnya.
Kenari juga mengandung zinc yang sangat penting agar kulit berfungsi dengan baik sebagai pelindung. Itu juga diperlukan untuk penyembuhan luka dan membasmi bakteri juga peradangan. Selain itu, Kacang ini juga menyediakan sejumlah kecil antioksidan vitamin E dan selenium.
Biji Bunga Matahari. (Foto: pixabay)
4. Biji Bunga Matahari
Secara umum, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber nutrisi kulit yang baik, salah satunya adalah biji bunga matahari.
Biji bunga matahari sendiri mengandung vitamin E, selenium, zinc, dan protein yang bermanfaat untuk kulit.
Ilustrasi Ubi Jalar. (Foto: Pixabay/auntmasako)
5. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung beta karoten yang berfungsi sebagai provitamin A, artinya ini dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Karotenoid seperti beta karoten dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan bertugas sebagai tabir surya alami.
Saat dikonsumsi, antioksidan ini dimasukkan ke dalam kulit dan membantu melindungi sel-sel kulit dari paparan sinar matahari. Ini dapat membantu mencegah sengatan matahari, kematian sel, dan kulit kering serta keriput.
Sembilan Sayuran Perawat Ginjal, Urutan Teratas Paprika Merah | Ilustrasi Paprika Merah. (Foto: Khasiat)
6. Paprika Merah atau Kuning
Seperti ubi, paprika adalah sumber beta karoten yang sangat baik yang mana ini diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
Mereka juga salah satu sumber vitamin C terbaik yang diperlukan untuk membuat kolagen protein yang bisa menjaga kulit tetap kencang dan kuat.
Sebuah studi observasional besar yang melibatkan wanita mengaitkan makan banyak vitamin C bisa menurunkan risiko kulit keriput dan kering seiring bertambahnya usia.
Kenapa Brokoli Kurangi Risiko Kanker Usus? | Ilustrasi brokoli. (Foto: Methodology)
7. Brokoli
Brokoli penuh dengan banyak vitamin dan mineral penting untuk kesehatan kulit seperti zinc, vitamin A dan C.
Brokoli juga mengandung lutein yaitu karotenoid yang bekerja seperti beta karoten. Lutein membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan keriput.
Kuntum brokoli juga mengandung senyawa khusus yang disebut sulforaphane yang memiliki efek anti kanker, termasuk beberapa jenis kanker kulit. Sulforaphane juga merupakan pelindung yang kuat terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Dalam tes laboratorium, sulforaphane mengurangi jumlah sel kulit yang mati akibat sinar UV sebanyak 29%, dengan perlindungan yang bertahan hingga 48 jam. Bukti menunjukkan sulforaphane juga dapat membantu menjaga kadar kolagen di kulit.
Ilustrasi tomat. (Foto: Pexels)
8. Tomat
Tomat adalah sumber vitamin C yang bagus dan mengandung semua karotenoid utama, termasuk likopen. Beta karoten, lutein, dan likopen telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan membantu mencegah kerutan.
Karena kaya akan karotenoid, tomat adalah makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Ilustrasi Kedelai. (Foto: Pixabay/pnmralex)
9. Kedelai
Kedelai mengandung isoflavon, kategori senyawa tumbuhan yang dapat meniru atau memblokir estrogen dalam tubuh dan bermanfaat bagi beberapa bagian tubuh termasuk kulit.
Satu studi kecil yang melibatkan wanita paruh baya menemukan bahwa makan isoflavon yang terkandung dalam kedelai setiap hari selama 8-12 minggu mengurangi kerutan halus dan meningkatkan elastisitas kulit.
Pada wanita pascamenopause, kedelai juga dapat meningkatkan kekeringan kulit dan meningkatkan kolagen yang membantu menjaga kulit tetap halus dan kuat.
Isoflavon juga dapat melindungi kulit dari radiasi UV yang bisa mengurangi risiko beberapa jenis kanker kulit.
Cokelat hitam (Foto: Pixabay)
10. Dark Chocolate
Dalam sebuah penelitian, selama sekitar 6-12 minggu mengonsumsi bubuk kakao yang mengandung antioksidan tinggi setiap hari bisa membuat kulit menjadi lebih tebal, terhidrasi, tidak terlalu kasar dan bersisik, mengurangi sensitivitas terhadap sengatan matahari, dan membuat peredaran darah lebih baik yang bisa membawa lebih banyak nutrisi ke kulit.
Studi lain menemukan bahwa makan 20 gram dark chocolate dengan antioksidan tinggi per hari dapat membuat kulit menahan lebih banyak radiasi UV. Beberapa penelitian lain telah mengamati hasil serupa, termasuk memperbaiki kerutan.
Teh hijau hangat yang mengandung antioksidan menjadi opsi yang baik diminum saat sahur (Foto: Twitter/@Beauty6912048)
11. Teh Hijau
Teh hijau dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan. Senyawa kuat katekin yang ditemukan dalam teh hijau bekerja untuk meningkatkan kesehatan kulit dengan beberapa cara.
Seperti yang lain, teh hijau juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sebuah yang melibatkan 60 wanita menemukan bahwa minum teh hijau setiap hari selama 12 minggu dapat mengurangi kemerahan akibat paparan sinar matahari hingga 25 persen.
Selain itu, teh hijau juga meningkatkan kelembapan, ketebalan, dan elastisitas kulit mereka.
Namun, lebih baik jangan minum yang dicampur dengan susu karena terdapat bukti bahwa hal ini dapat mengurangi efek antioksidan yang terkandung dalam teh hijau.
Lima Makanan dan Minuman Bikin Tajam Penglihatan. (Foto: ribuancara.com)
12. Anggur Merah
Anggur merah terkenal mengandung resveratrol. Salah satu manfaat dari senyawa ini adalah dapat mengurangi efek penuaan.
- Baca juga: Enam Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
- Baca juga: 10 Manfaat Biji Chia untuk Kesehatan Tubuh
Sebuah studi tabung reaksi menunjukkan bahwa itu juga dapat membantu memperlambat produksi radikal bebas berbahaya yang merusak sel-sel kulit dan menyebabkan tanda-tanda penuaan. []
(Okky Pratiwi)
