Jakarta - Manchester United mendapat pukulan telak saat kiper David de Gea mengalami cedera saat memperkuat Spanyol di pertandingan kualifikasi EURO 2020. Tanpa De Gea, Man United bakal menghadapi ujian lebih berat saat menjamu Liverpool di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu 20 Oktober 2019.
Cedera De Gea di pertandingan Spanyol melawan Swedia yang berakhir imbang 1-1, Rabu 16 Oktober 2019 dini hari WIB, memang tidak terlalu parah. Hanya cedera itu memaksa dia ditarik dan digantikan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Pelatih Spanyol Robert Moreno tak segan memuji penampilan De Gea selama 60 menit pertandingan. Menurutnya, kiper yang sebelumnya bermain futsal sebelum pindah ke lapangan besar itu melakukan beberapa penyelamatan gemilang termasuk sundulan Marcus Berg yang seharusnya sudah membuahkan gol di babak pertama.
Di babak pertama, dia sesungguhnya sudah mendapat perawatan di bagian otot. Namun dia memastikan tetap bisa bermain. Sayangnya, dia tak bisa melanjutkannya sampai akhir
"Dia melakukan penyelamatan mengesankan. Dia memang pantas melakukan penyelamatan," kata Moreno.
"Di babak pertama, dia sesungguhnya sudah mendapat perawatan di bagian otot. Namun dia memastikan tetap bisa bermain. Sayangnya, dia tak bisa melanjutkannya sampai akhir," ujarnya.
Bila hanya cedera otot, De Gea bakal segera pulih. Namun bila mengalami cedera pangkal paha, kiper yang sudah sembilan musim menjadi pilar Man United ini bakal beristirahat selama beberapa pekan.
Dirinya tidak hanya absen di laga besar melawan Liverpool tetapi juga saat Man United berlaga di Liga Europa melawan Partizan Belgrade karena harus menepi selama beberapa pekan. De Gea juga belum bisa dimainkan melawan Norwich di Liga Premier dan kemudian menghadapi Chelsea di Piala Liga.
Berharap Cedera Tidak Parah
Manajer Ole Gunnar Solskjaer berharap cedera De Gea tidak parah dan bisa pulih di pertandingan akhir pekan. Namun bila dirinya absen, kiper kedua Sergio Romero bakal menjadi pilihan pertama.
Performa kiper Argentina ini sesungguhnya tidak kalah bagus. Persoalannya, De Gea sudah membuktikan masih yang terbaik saar berdiri di bawah mistar.
Ini yang menjadikan Solskjaer tetap mempertahankan eks kiper Atletico Madrid tersebut. Padahal kontrak dia akan berakhir pada 2020. De Gea pun akan berstatus bebas transfer pada Desember tahun ini dan berhak melakukan negosiasi dengan klub mana pun tanpa campur tangan klub.
Meski sudah diincar Paris Saint-Germain dan Juventus yang berharap mendapatkannya secara gratis, namun De Gea akhirnya memilih bertahan di Man United. Pemain yang sudah 371 kali membela The Red Devils ini memperbarui kontrak yang berdurasi empat tahun. Ini menjadikan De Gea sebagai pemain senior di Man United sekaligus kiper dengan bayaran termahal di dunia.
Performa gemilang yang ditunjukkan De Gea meski dirinya belum kembali mencapai puncak sesungguhnya menjadi poin penting Man United untuk bangkit. Namun dengan absennya kiper berusia 28 ini bisa menjadikan upaya Man United memenangkan laga melawan Liverpool bakal tidak mudah.
Apalagi, mereka menghadapi The Reds yang sedang on fire. Liverpool selalu meraih kemenangan selapan delapan pertandingan Liga Premier. Ini menjadikan mereka kukuh di puncak klasemen dengan poin 24. Unggul delapan poin dari Manchester City yang berada di peringkat dua.
Kontras dengan Man United yang masih tertatih-tatih di liga dan saat ini tertahan di peringkat 12. Mereka baru mengoleksi 12 poin dan tak pernah menang di tiga laga terakhir di Liga Premier.
Di sisi lain, posisi Solskjaer mulai tak nyaman dan sudah ada desakan agar klub memecatnya. Kabar yang beredar, Man United merencanakan merekrut eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Hanya, rencana itu masih tak pasti karena manajemen tetap memberi dukungan kepada Solskjaer. []