Maju Pilkada Medan, Dirut Pasar Pamit ke Guru Agama

Dirut PD Pasar Medan maju Pilkada 2020 atas dukungan masyarakat dan sudah izin kepada guru agamanya.
Dirut PD Pasar Medan, Rusdi Sinuraya (kemeja putih) saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Medan periode 2020-2025 di Partai Golkar. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Rusdi Sinuraya, mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon Wakil Wali Kota Medan 2020-2025 ke kantor Partai Golkar, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu 23 November 2019.

Rusdi masih menjabat Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Dia datang ke Partai Golkar didampingi ratusan pedagang yang tergabung dalam persatuan pedagang (pedas) dan organisasi lainnya.

Selain di Partai Golkar, Rusdi juga telah mengantarkan atau mengembalikan formulir pendaftaran ke partai lainnya, juga sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Medan.

Munculnya nama Rusdi dianggap sebagai alternatif pemecah masalah yang terjadi di Kota Medan, khususnya terhadap para pedagang.

"Iya, sebelumnya saya tidak pernah berpikir untuk ikut kontestasi Pilkada Kota Medan. Tapi karena dorongan, dukungan masyarakat, khususnya pedagang, makanya saya ikut. Saya resmi mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Golkar Kota Medan," kata Rusdi.

Dia menegaskan, mengembalikan formulir pendaftaran tanpa menggunakan fasilitas pemerintah dan memilih hari libur untuk kegiatan Pilkada Kota Medan.

Jadi kepada Pak Rusdi Sinuraya, kita tidak ingin ada yang sakit hati

"Latar belakang saya adalah pengusaha, saya bukan birokrat, saya sudah meminta izin dengan guru agama, orang tua dan sahabat- sahabat saya, mereka setuju saya untuk nomor dua atau Wakil Wali Kota Medan, bukan sebagai nomor satu atau Wali Kota Medan, makanya saya ikut mendaftar sebagai nomor dua. Saya juga ke mari tanpa menggunakan fasilitas BUMD PD Pasar," tandas Rusdi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Medan, Syaf Lubis yang menerima kehadiran Rusdi menegaskan, seluruh berkas formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan dikirim ke tingkat provinsi.

"Itu sudah menjadi aturan, seluruh formulir akan dikirim ke pimpinan partai tingkat Provinsi Sumatera Utara. Jadi kepada Pak Rusdi Sinuraya, kita tidak ingin ada yang sakit hati, kita adalah sahabat, sekali sahabat harus tetap sahabat. Kita dari Golkar Kota Medan tidak ingin ada permusuhan, kita doakan semoga sahabat saya ini mendapatkan dukungan," kata Syaf Lubis.

Hingga Sabtu, empat belas bakal calon sudah mendaftar ke Partai Golkar. Dari total itu, enam belum mengembalikan formulir. Sesuai batas waktu yang ditentukan, masih ada beberapa hari lagi untuk mengembalikan formulir pendaftaran itu.

Adapun bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang masuk dan mengembalikan formulir ke Partai Golkar adalah:

1. Kol DT H Syaiful Azhar

2. Maruli Siahaan

3. Ir H Ahyar

4. Drs M Syafii

5. Ikhwan Ritonga

6. OK Faisal

7. Rusdi Sinuraya

8. Rolet Harahap

Sedangkan enam nama lainnya dijadwalkan akan mengembalikan formulir, Senin 25 November 2019 mendatang. []

Berita terkait
Ini Syarat Paslon Perseorangan di Pilkada Medan
KPU Kota Medan menetapkan syarat jumlah dukungan bagi paslon wali kota dan wakil wali kota dari jalur perseorangan.
Menyiasati 75 Persen Golput di Pilkada Medan 2020
Pada Pilkada Kota Medan 2015, tercatat, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 1.477.745 atau 74,44%.
Golkar Buka Peluang Non Kader di Pilkada Medan
Partai Golkar masih belum menentukan siapa yang bakal diusung untuk Pilkada Kota Medan tahun 2020 mendatang.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara