Mahkamah Banding Inggris Perberat Hukuman Reyhnard Sinaga

Hukuman Reyhnard Sinaga diperberat, paling berat di luar kasus pembunuhan, korban bertambah menjadi total 206 orang
Korban total Reynhard Sinaga menurut polisi mencapai 206 pria, banyak di antaranya yang belum diidentifikasi (Foto: bbc.indonesia.com - GREATER MANCHESTER POLICE)

London - Mahkamah Banding Inggris menetapkan hukuman seumur hidup terhadap Reynhard Sinaga yang diperberat dengan minimum 40 tahun sebelum dapat mengajukan permintaan pembebasan.

Menanggapi keputusan Mahkamah Banding itu, Polisi Manchester Raya, Mabs Hussain mengatakan, "Menyambut keputusan hari ini dan kami senang bahwa Sinaga akan mendekam di penjara selama 10 tahun lebih lama. Dari pembicaraan dengan banyak korban, kami tahu bahwa banyak yang juga menyambut hasil ini dan merasa diperberatnya hukuman ini menggambarkan kekejaman kejahatan yang dilakukan."

Pada 6 Januari 2020, Reynhard, yang disebut polisi sebagai "pemerkosa paling parah dalam sejarah hukum Inggris," dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan waktu minimum mendekam di penjara selama 30 tahun sebelum dapat mengajukan permohonan bebas.

1. Reynhard Mencari Korbannya di Luar Klab-klub Malam

Dalam vonis di pengadilan Manchester atas 159 kejahatan seksual terhadap 48 pria, Hakim Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard sebagai "predator seksual setan" yang "tidak akan pernah aman untuk dibebaskan."

Namun pada pertengahan Oktober 2020, Kejaksaan Agung Inggris mengajukan permohonan hukuman seumur hidup total atau tidak dapat mengajukan permohonan bebas lagi ke Mahkamah Banding.

Jaksa dari Kejaksaan Agung Michael Ellis saat itu mengatakan kasus perkosaan itu menyangkut "kejahatan seksual yang begitu berat".

Dalam aksinya - dari Januari 2015 sampai Juni 2017 - Reynhard mencari korbannya di luar klab-klub malam, diajak ke apartemennya, dibius dan diperkosa.

Ia memfilmkan aksinya dengan dua telepon selulernya, dan para korban tidak sadarkan diri.

Para korban yang terbangun tidak ingat apa yang terjadi pada mereka.

Reynhard ditangkap setelah seorang korban terbangun ketika ia tengah beraksi. Korban inilah yang mengadukannya ke polisi.

Dalam pembelaannya, Reynhard tetap menekankan bahwa apa yang dia lakukan karena suka sama suka walaupun dalam film yang ia buat sendiri, korban terlihat tidur dan tak sadarkan diri.

obat biusReynhard disebutkan membubuhkan obat bius di minuman keras yang dia berikan kepada para korbannya (Foto: bbc.indonesia.com - GREATER MANCHESTER POLICE)

Namun para hakim banding dalam putusan yang diterbitkan Jumat (11/12) menolak permintaan hukuman seumur hidup secara total yang tidak pernah diterapkan pada kasus bukan pembunuhan.

Hukuman total seumur hidup tanpa ada hukuman minimal untuk pengajuan pembebasan biasanya dijatuhkan kepada terpidana kasus pembunuhan berat, termasuk pembunuhan berantai, penculikan anak atau kejahatan dengan motif terorisme.

Jaksa sendiri menyatakan tambahan hukuman menjadi minilam 40 tahun, adalah yang terberat menyangkut kasus bukan pembunuhan.

Terkait terungkapnya korban lain, polisi Manchester Mabs Hussain mengatakan perkembangan ini tak lepas dari keberanian para korban sendiri.

"Perhatian utama kasus ini selalu adalah para korban dan upaya mendukung mereka selama pengalaman mengerikan mereka. Keberanian yang ditunjukkan para pria menunjukkan sesuatu yang luar biasa dan kami bersama mitra seperti St Mary's Sexual Assault Referral Centre and Survivors (pusat bantuan korban perkosaan) akan terus mendukung para korban dan membantu mereka semampu kami," kata Hussain.

2. Korban Bertambah 23 Orang

Kepolisian Manchester Raya juga mengatakan sejak Reynhard dipenjara pada awal Januari lalu, 23 korban lain telah teridentifikasi.

Polisi Mabs Hussain mengatakan, "Sebagai hasil dari penyelidikan lebih lanjut, pihak penyidik percaya bahwa Sinaga melakukan kejahatan seksual terhadap 206 pria."

"Kami masih belum mengidentifikasi sektiar 60 pria dan mendesak siapapun yang merasa mereka pernah menjadi korban untuk menghubungi kami," kata Hussain.

Pada Januari lalu, kepolisian memperkirakan korban Reynhard berjumlah 195 orang dan dari jumlah ini, lebih dari 70 belum diidentifikasi.

para korbanPara korban diajak ke apartemen Reynhard dan ditawari minuman keras dan mereka terbangun keesokan harinya (Foto: bbc.indonesia.com - GREATER MANCHESTER POLICE)

Dari 23 korban yang baru diidentifikasi, 12 di antaranya telah diketahui sementara 11 lainnya belum.

"Seperti banyak korban lainnya, mayoritas pria ini tengah menikmati keluar malam di pusat kota Manchester sebelum menjadi sasaran Reynhard," tambahnya.

3. Hukuman Seumur Hidup Terberat untuk Kasus Bukan Pembunuhan

Pada pertengahan Oktober lalu, Kejaksaan Agung mengajukan kasus Reynhard dan Joseph McCann, terpidana perkosaan berantai lain ke Mahkamah Banding karena disebut jaksa sebagai kejahatan seksual yang sangat "luar biasa serius" sehingga mereka tidak boleh dibebaskan'.

Langkah Kejaksaan Agung menuntut hukuman total seumur hidup ke Mahkamah Banding itu adalah yang pertama di luar kasus pembunuhan sangat parah.

Dalam putusan, yang dikeluarkan hari Jumat, 11 Desember 2020, Mahkamah Banding menyebut para hakim sepakat bahwa hukuman seumur hidup total "tidak hanya untuk" kasus pembunuhan berat saja.

Namun, Mahkamah Banding menyatakan kejahatan yang dilakukan baik Reynhard maupun McCann, "berdasarkan penilaian kami, tidak sejalan untuk menerima hukuman total seumur hidup."

"Ini bukan untuk menafikan beratnya kejahatan namun justru untuk memastikan hukuman paling berat dalam yurisdikasi kami dikhususkan untuk kasus-kasus paling serius yang melibatkan hilangnya nyawa, atau ketika rencana pembunuhan dengan skala keseriusan serupa, berhasil dicegah." Demikian bagian dari isi putusan itu.

Contoh-contoh yang diberikan termasuk "bom yang dipasang di pesawat komersial" yang tidak meledak atau berhasil dicegah pihak berwenang untuk "menghindari pembunuhan massal."

Di Inggris, terpidana yang menjalani hukuman total seumur hidup, termasuk pembunuh berantai, Rosemary West dan Stephen Port.

4. Serangan Seksual Paling Keji dan Bejat yang Mengejutkan Bangsa

Jaksa sendiri mengatakan tambahan hukuman terhadap Reynhard itu menjadikan kasus perkosaan tersebut sebagai hukuman terparah dalam kasus yang tidak menyangkut pembunuhan.

Jaksa di kantor Kejaksaan Agung Michael Ellis mengatakan setelah putusan bahwa, "Kedua terpidana melakukan serangan seksual paling keji dan bejat yang mengejutkan bangsa."

"Saya berterima kasih atas langkah yang diambil Mahkamah terkait hukuman seumur hidup total, dan saya senang Mahkamah menerapkan hukuman minimal yang lebih lama. Saya harap putusan ini dapat memberikan semacam .... kepada para korban atas kejahatan keji ini," kata Ellis (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
Reynhard Sinaga Tumbuh di Lingkungan Religius
Normawati, ibu dari Reynhard Sinaga menyebut anaknya tumbuh dalam keluarga dengan nilai-nilai agama yang baik dan religius.
Mabs Hussain Polisi Pembongkar Kasus Reynhard Sinaga
Mabs Hussain, Asisten Kepala Polisi Kepolisian Manchester membongkar kasus pemerkosaan terhadap 190 pria Inggris yang dilakukan Reynhard Sinaga.
Reynhard Sinaga Sebagai Seorang Parafilia Predator
Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup di Inggris karena melakukan 136 perkosaan terhadap laki-laki yang tidak sadarkan diri dan merekam perkosaan
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.