Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengatakan masyarakat bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan PON Papua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk membatasi jumlahnya.
"Bahkan yang menonton harus sudah divaksin Covid-19 dan di pintu masuk sudah disiapkan alat pengukur suhu badan serta wajib menggunakan masker," kata Mahfud dalam keterangan, Sabtu, 11 September 2021.
Sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mendampingi Mahfud meminta protokol kesehatan benar-benar diterapkan saat PON berlangsung.
Prokes terkait penanganan Covid-19 harus diterapkan sehingga PON Ke-20 berlangsung dengan aman karena ketatnya penerapan protokol kesehatan di venue-venue.
Mahfud mengakui berapa banyak penonton masih akan dibahas oleh panitia namun dipastikan hanya separuh dari kapasitas venue.
- Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Siap Gelar PON XX di Papua
- Baca Juga: Pemerintah Siap Gelar Pekan Olahraga Nasiona XX Papua
"Prokes terkait penanganan Covid-19 harus diterapkan sehingga PON Ke-20 berlangsung dengan aman karena ketatnya penerapan protokol kesehatan di venue-venue," ucap Mahfud.
Ia juga mengatakan bahwa kasus Covid-19 saat ini berangsur turun sehingga pemerintah juga menurunkan level PPKM menjadi tiga. Kendati begitu, kata Mahfud, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk saat PON dilaksanakan.
- Baca Juga: Mahfud Minta Pemprov Kalbar Tangani Kasus Perusakan Masjid
- Baca Juga: Mahfud: Perguruan Tinggi Jadi Benteng Budaya Jaga Jatidiri Bangsa
Berbagai kekurangan terutama di venue akan segera diselesaikan sebelum pertandingan mulai digelar 22 September mendatang. Walaupun baru akan dibuka pada 2 Oktober, beberapa cabang olahraga sudah dipertandingan sebelum tanggal itu.
"Saya sudah melihat serta mendapat laporan kesiapan pelaksanaan PON dan memang sudah siap sehingga diharapkan pesta olahraga yang akan dibuka Presiden Jokowi berlangsung aman," kata Mahfud. []