Mahfud MD Sipil Pertama Jadi Menko Polhukam

Mahfud MD menjadi orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi Jilid II.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Mahfud MD menceritakan saat diberitahu Hendropriyono menjadi orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Saya baru sadar juga tadi malam Pak AM Hendropriyono kirim pesan ke sana, selamat atas adinda telah diangkat sebagai Menko Polhukam, sipil murni pertama sepanjang sejarah Republik. Saya baru tahu itu kok saya orang sipil pertama," kata Mahfud di Istana Negara Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.

Ada soal pemberantasan korupsi, lalu ada deradikalisasi. Itu yang menyangkut ideologi.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan akan segera belajar untuk dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugasnya.

"Tugas-tugas saya mencakup hal-hal yang tadi disebut bapak Presiden, soal mengkoordinasikan penegakan hukum, sehingga persepsi tentang penegakan hukum itu tidak mengecewakan. Itu soal persepsi dalam hasil survei itu kan memang pendapat orang, tidak apa-apa, akan kita perbaiki," ucap Mahfud.

Saat mengenalkan Mahfud sebagai Menko Polhukam, Presiden Jokowi meminta menangani hal-hal berkaitan dengan korupsi, kepastian hukum, deradikalisasi, antiterorisme.

"Ada soal pemberantasan korupsi, lalu ada deradikalisasi. Itu yang menyangkut ideologi," ucapnya. 

Mahfud mengatakan akan mengumpulkan informasi umum dan berbagai agenda dasarnya, setelah itu mulai merumuskan kebijakan.

Dalam rapat kabinet pertama pada besok pagi, Kamis, 23 Oktober 2019, Mahfud dijadwalkan hadir. Tetapi, ia mengatakan belum mengetahui substansi apa yang akan dibahas.

"Belum ada arahan dan belum ada substansi. Kita belum masuk ke materi apa pun. 1-2 hari ini kita akan inventarisasi dulu persoalan-persoalan. Kemudian, namanya menteri koordinator adalah mengoordinasi kementerian terkait," ujar Mahfud.

Mahfud menyatakan akan membahas lagi UU rekonsiliasi dan kebenaran. Mahkamah Konstitusi, kata dia, memerintahkan supaya dihidupkan tapi diperbaiki lagi isinya, sampai sekarang sudah 16 tahun belum diperbaiki. 

"Kita akan lihat nanti, dan saya akan lihat, ada beberapa mungkin yang perlu dilihat kasus kedaluwarsa kemudian manfaat dan mudarotnya dalam setiap agenda penyelesaian itu," jelas Mahfud.

Menurut dia, tidak akan kesulitan untuk mengkoordinasikan kementerian, termasuk juga melakukan sinergitas dengan TNI saat menjabat nanti.

"Saya pernah memimpin Kementerian Pertahanan yang bawahan-bawahan saya jenderal semua dan saya sipil. Bagusnya militer itu selalu disiplin secara hirarkis," ucap Mahfud. []

Berita terkait
Mahfud MD, Gagal Wapres Jadi Menteri
Mahfud MD yang pernah gagal menjadi wakil presiden dalam Pilpres 2019 masuk dalam daftar yang dipanggil Presiden Jokowi menjadi calon menteri
Mahfud MD dan Pesan WhatsApp Istana Jelang Tahajud
Menjadi orang pertama yang diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan, Mahfud MD menceritakan momen awal mendapatkan kabar undangan.
Mahfud MD Siap Dilantik Jadi Menteri Hari Rabu
Mahfud MD menyatakan siap dilantik pada hari rabu, 23 Oktober 2019 mendatang.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi