Mahasiswa Aceh dari Wuhan Disambut Haru Keluarga

11 mahasiswa asal Aceh yang kuliah di Wuhan, Provinsi Hubei, China tiba di Aceh.
Mahasiswa Aceh yang kuliah di Wuhan, China tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa, 18 Februari 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Sebanyak 11 mahasiswa asal Aceh yang kuliah di Wuhan, Provinsi Hubei, China disambut haru keluarga saat tiba di Aceh. Ke-11 mahasiswa itu tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh dalam waktu berbeda sejak Senin, 17 Februari 2020 kemarin.

Tahap pertama, sebanyak tiga mahasiswa yaitu Siti Mawaddah, Hayatul Hikmah, Ory Safwar dan Maisal Jannah tiba sekitar pukul 09.55 WIB. Sementara tahap kedua adalah Intan Maghfirah, Alfi Rian Tamara, Ita Kurniawati, dan Jihadullah tiba sekitar pukul 10.35 WIB.

Adiknya sedang di Yogyakarta dan tanggal 27 ini akan wisuda. Semisal balik ke Aceh dan terbang lagi ke Yogyakarta tiketnya lumayan mahal.

Sedangkan tahap ketiga tiba pada Selasa, 18 Februari 2020 sekitar pukul 10.50 WIB. Mereka adalah Fadil, Sapriadi dan Teuku Agusti Ramadhan. Kedatangan mereka disambut oleh keluarga masing-masing dan perwakilan dari Pemerintah Aceh.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri menuturkan, pemerintah memastikan bahwa mahasiswa yang kembali usai observasi inkubasi virus COVID-19 di Hanggar TNI AU Natuna, Kepulauan Riau dalam kondisi sehat. Ia mengimbau agar masyarakat menerima mereka seperti biasanya.

"Alhamdulillah, sebelas orang adik-adik kita sudah tiba di Aceh. Mereka dalam kondisi sehat, terbebas dari virus COVID-19, bersyukur kita, salam dari Gubernur Aceh ke seluruh keluarga,” kata Alhudri, Selasa, 18 Februari 2020.

Alhudri menjelaskan, 13 orang mahasiswa Aceh yang tergabung dalam 243 WNI telah mengikuti masa observasi di Natuna pasca dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut dengan mengikuti pemeriksaan kesehatan yang intensif.

Kata Alhudri, dari jumlah itu, dua di antara mereka memilih tidak kembali ke Aceh dengan berbagai alasan, yaitu Siti Sahara dan Yuliannova Lestari. Siti Sahara tidak kembali ke Aceh karena akan menghadiri wisuda adiknya di Yogyakarta pada 27 Februari 2020 mendatang.

“Adiknya sedang di Yogyakarta dan tanggal 27 ini akan wisuda. Semisal balik ke Aceh dan terbang lagi ke Yogyakarta tiketnya lumayan mahal,” ujarnya.

Sementara Yuliannova Lestari, kata Alhudri, tidak kembali ke Aceh karena akan berangkat ke Kabupaten Tangerang untuk mengurus keperluan administrasi pendidikannya.

“Yuliannova ke Tangerang karena ada kerjaan dan mau ngambil penyetaraan ijazah sama transkrip dan sudah dapat izin orang tua,” ujarnya. []

Baca juga: 


Berita terkait
Kepulangan Mahasiswa Aceh dari China Ditanggung
Pemerintah Aceh menyatakan siap untuk mengganti biaya kepulangan mahasiswa asal Aceh dari China yang terjebak virus Corona.
Menunggu 13 Mahasiswa Aceh di Natuna Karena Corona
Pemerintah Provinsi Aceh masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat terkait pemulangan 13 mahasiswa yang masih di Natuna.
Tujuh Mahasiswa Aceh Masih Bertahan di China
Tujuh mahasiswa Aceh saat ini masih berada di China
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.