Jakarta - Sebuah karya lukisan yang telah dirampas tentara Nazi dari keluarga Yahudi di Jerman pada tahun 1933 berhasil ditemukan oleh Biro Investasi Federal (FBI) di museum di New York. Lukisan yang diberi judul Winter karya seniman Amerika Serikat Gari Melchers dipajang di The Arkell Museum at Canajoharie, New York hingga akhirnya ditemukan pada bulan lalu.
Sebelum dirampas Nazi, lukisan itu dimiliki oleh dermawan Jerman dan penerbit Rudolf Mosse, keturunan Yahudi. Karya itu disita oleh FBI sampai dikembalikan kepada kepada pemiliknya keluarga Mosse. Seperti diberitakan dari BBC News, Jumat, 25 Oktober 2019, penempuan kembali lukisan merupakan bagian dari upaya internasional untuk menemukan karya seni yang disita oleh Nazi.
Lukisan itu dibeli oleh Mosse pada tahun 1990 di Pameran Seni Berlin Agung. Lukisan itu kemudian dirampas oleh Nazi bersama dengan sisa koleksi keluarga Mosse ketika mereka melarikan diri dari Jerman. Keluarga itu dianiaya oleh Nazi karena Yahudi dan berafiliasi dengan Berliner Tageblatt, surat kabar yang mengkritik partai Nazi.
Pada 1934, karya seni itu diakuisisi oleh industralis Amerika Serikat Bartlett Arkell dari galeri New York City. Lukisan itu merupakan bagian dari koleksi pribadi sebelum menjadi bagian dari museum yang menyandang namanya. Direktur dan Kepala Kurator Arkell Museum at Canajoharie Susan D. Friedlander mengatakan pihak museum sangat sedih untuk belajar untuk belajar sejarah lukisan itu. Museum akan melepaskan semua hak atas lukisan itu.
- Baca Juga: Presiden Trump Pecat Direktur FBI
- Bocorkan Rahasia AS dan Rusia, Menantu Trump Diincar FBI