Mantan Direktur FBI Sebut Gaya Kepemimpinan Donald Trump Mirip Bos Mafia

Comey juga menilai Trump kekurangan bekal moral dalam hidupnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rabu, mengancam akan memutus bantuan keuangan terhadap negara-negara yang mendukung rancangan resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang berisi desakan agar AS menarik keputusannya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.(Foto:Daily Kos)

Jakarta, (Tagar 18/4/2018) - Mantan direktur FBI James Comey, menyatakan cara President Amerika Serikat Donald Trump memerintah negaranya mirip dengan bos mafia. Hal itu disampaikannya dalam sebuah talk show televisi yang diasuh pembawa acara Stephen Colbert. 

Comey tampil dalam program televisi CBS "The Late Show" untuk mempromosikan memoarnya, "A Higher Loyalty: Truth, Lies and Leadership," yang mulai dijual Selasa tengah malam waktu AS.

"Gaya kepemimpinannya sungguh amat mirip (dengan bos mafia)," kata Comey ketika ditanya Colbert mengenai pandangan dia terhadap gaya kepemimpinan Trump, apakah sama dengan mafia.  "Itu bukan berarti Donald Trump senang mematahkan kaki orang atau memeras penjaga toko. Saya maksudkan itu dalam soal dia memimpin, segalanya mengenai bos."

Comey juga menilai Trump kekurangan bekal moral dalam hidupnya, seperti agama atau sejarah, yang penting untuk menjadi pemimpin yang beretika.

Comey menambahkan bahwa Trump bisa menjadi pemimpin yang beretika jika dia dikelilingi oleh orang-orang yang memberinya nilai-nilai moral seperti agama atau sejarah itu.

Comey dipecat Trump pada Mei tahun lalu ketika FBI tengah menyelidiki dugaan intervensi Rusia dalam Pemilu AS.

Trump berulang kali berusaha mempermalukan Comey lewat cuitan-cuitannya, termasuk mengatai dia dengan "si bola lendir", karena hendak merilis bukunya itu.

"Dia mencuiti saya mungkin 50 kali. Saya sudah menghilang selama setahun. Saya sudah putus dengan dia tetapi dia tidak mau melupakan," kata Comey. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.