Washington, (Tagar 20/5/2017) – Jared Kushner yang menikahi putri sulung Trump, Ivanka masuk dalam target incaran penangkapan FBI.
Menantu Presiden Donald Trump itu terlibat dalam membocorkan rahasia intelijen antara Amerika Serikat dan Rusia. Kushner merupakan tokoh yang diduga kuat mengetahui secara persis keterlibatan rahasia Rusia dalam kampanye pilpres Trump, beberapa waktu lalu.
The Washington Post mengatakan Kushner akan segera diperiksa oleh penyidik. Pihak Gedung Putih belum memberikan komentar apapun soal kasus keterlibatan Kushner. Namun, sebelumnya, pejabat Gedung Putih mengakui memang pernah adanya kontak rahasia antara pejabat Rusia dan Kushner serta dengan Jaksa Agung Jeff Sessions dan Sekretaris Negara Rex Tillerson.
Isi pembicaraan kontak rahasia itu akhirnya bocor ke publik, setelah Departemen Kehakiman AS mengumumkan, mantan Direktur FBI, Robert Mueller ditunjuk sebagai jaksa untuk menyelidiki dugaan kolusi kampanye Trump dengan pihak Rusia.
Penyelidikan kasus ini dilakukan secara terbuka kepada publik. Washington Post memberitakan bahwa intensitas penyelidikan terhadap Kushner akan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Pejabat lain yang juga akan diselidiki FBI ialah mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan mantan ketua kampanye Paul Manafort. Baru-baru ini, pihak Gedung Putih juga mengumumkan bahwa Kushner bersedia menjadi saksi di hadapan komite intelijen senat. "Bukan hanya Kushner yang dipanggil untuk bersaksi, masih ada yang lainnya. Tapi Kushner adalah kunci dari kasus ini, "kata seorang pejabat komite intelijen Senat. (wwn)
