TAGAR.id, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi unjuk rasa di Balai Sidang UI saat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Rektor UI Ari Kuncoro, Selasa, 12 April 2022.
Luhut menghampiri mahasiswa yang berdemo atas kehadirannya di kampus tersebut. saat itu, massa aksi sedang berdebat dengan aparat pengamanan kampus. Luhut kemudian berhadap-hadapan dengan mahasiswa demonstran.
"Kalian mau sampaikan apa ke saya?" tanya Luhut kepada mahasiswa.
Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo menyatakan penolakan terhadap penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden yang beberapa kali disampaikan Luhut.
Bayu yang saat itu memimpin orasi massa meminta Luhut membuka big data yang diklaim tangan kanan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu terkait wacana penundaan pemilu.
"Mana datanya, Pak?" pinta Bayu kepada Luhut.
Namun, Luhut menjawab dengan menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menolak wacana itu dan Presiden Jokowi telah memutuskan pemilu digelar 14 Februari 2024.
Luhut menolak membuka data penundaan pemilu, mantan elite Kopassus tersebut merasa punya hak untuk tidak melakukannya.
"Saya juga punya hak, tetapi saya memberi tahu (ada masyarakat yang ingin menunda pemilu)," ucapnya.
Otoriter, Pak!" teriak seorang massa aksi.
"Kalau saya otoriter, saya tidak temui kamu," jawab Luhut.
Luhut sempat berdebat dengan mahasiswa terkait penundaan pemilu. Setelah perdebatan tak menghasilkan kesepakatan, Luhut memutuskan untuk meninggalkan massa aksi dan keluar kampus UI bersama rombongannya. []
Baca Juga
- Daftar 10 Jabatan Luhut Pandjaitan Sepanjang Pemerintahan Jokowi
- Wow, Ternyata Segini Harta Kekayaan Menko Luhut Pandjaitan
- Ini Kata Luhut Soal Solusi Suplai Batu Bara PLN
- Menko Luhut Minta K/L Terkait Siapkan Solusi Jangka Panjang Terkait Suplai Batubara PLN
