Lubang Hitam Besar Ditemukan di Galaksi Bima Sakti

Sebuah lubang hitam besar (big black hole) ditemukan di Galaksi Bima Sakti (milky way) oleh para astronom.
Untuk pertama kalinya, sebuah bintang ditangkap pada foto ketika dihancurkan oleh Lubang Hitam. (Foto: dok.NASA)

Jakarta - Sebuah lubang hitam besar (big black hole) ditemukan di Galaksi Bima Sakti (milky way) oleh para astronom. Lubang hitam itu dijuluki LB-1, berjarak 15.000 tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa 70 kali lebih besar dari Matahari.

Penemuan itu menantang model tentang bagaimana bintang berevolusi.

"Bima Sakti diperkirakan mengandung 100 juta lubang hitam bintang, tapi LB-1 dua kali lebih besar dari apa yang diperkirakan para ilmuwan," ujar Liu Jifeng dari National Astronomical Observatory, yang memimpin penelitian, dikutip dari Aljazeera, Kamis, 28 November 2019.

Para ilmuwan umumnya percaya bahwa ada dua jenis lubang hitam. Lubang hitam bintang yang lebih umum, hingga 20 kali lebih besar dari Matahari, terbentuk ketika pusat bintang yang sangat besar runtuh dengan sendirinya.

Kemudian lubang hitam supermasif, setidaknya satu juta kali lebih besar dari Matahari dan asal-usulnya tidak pasti. Para peneliti percaya bahwa bintang-bintang khas di Bima Sakti melepaskan sebagian besar gas mereka melalui angin bintang, mencegah munculnya lubang hitam seukuran LB-1.

Temuan tersebut dipublikasikan ke dalam jurnal Nature. "Lubang hitam dengan massa seperti itu seharusnya tidak ada di galaksi kita, menurut sebagian besar model evolusi bintang saat ini," ujar Jifeng.

Kini, para ahli teori harus mengambil tantangan untuk menjelaskan pembentukannya.

Berita terkait
Tiga Peristiwa Astronomi yang Terjadi Selama November
Pada bulan November tahun ini akan terjadi tiga peristiwa astronomi langka. Fenomena yang tidak terjadi setiap tahunnya.
Google Rayakan Ultah Astronom Meksiko Guillermo Haro
Dia orang pertama dari negara berkembang yang menjadi anggota Royal Astronomical Society pada 1959.
Gerhana Matahari Lintasi Aceh pada 15 Tahun Tsunami
Gerhana matahari cincin total akan melintasi Provinsi Aceh pada 26 Desember 2019 mendatang bertepatan pada peringatan 15 tahun tsunami.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.