Jakarta - November telah tiba, di bulan ke-11 ini akan ada sejumlah peristiwa astronomi langka yang akan berlangsung mulai dari siang sampai malam hari. Namun, untuk bisa menyaksikan fenomena ini perlu didukung dengan peralatan mumpuni.
Berikut Tagar rangkumkan tiga peristiwa astronomi yang terjadi pada November, seperti dikutip dari laman AccuWeather.
1. Transit Merkurius
Peristiwa astronomi terbesar sepanjang 2019 akan berlangsung pada Senin, 11 November, ketika Merkurius melintas langsung di antara Bumi dan matahari. Peristiwa astronomi langka disebut sebagai transit.
Untuk melihat fenomena langka ini harus menggunakan solar filter, kacamata khusus yang digunakan untuk menyaksikan gerhana matahari, agar bisa menikmatinya dengan aman.
Nah, jika menggunakan teleskop, dianjurkan menggunakan solar filter di bagian tempat cahaya masuk di teleskop. Bila tidak melakukannya, dapat merusak mata secara permanen.
Transit akan terlihat di seluruh Amerika Utara (dengan pengecualian Alaska), Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia Barat, serta berlangsung selama lebih dari lima jam, mulai pukul 07.36 EST dan berakhir pada 01.03 EST.
Peristiwa ini akan terjadi kembali 13 tahun yang akan datang tepatnya pada 13 November 2032.
2. Hujan Meteor Leonid
November tahun ini akan ada puncak dua hujan meteor, yaitu Taurid Utara, dan Leonid. Pada hari yang sama ketika Merkurius melewati wajah matahari, Taurid Utara akan memuncak.
Hujan meteor kecil, yang hanya membawa sekitar lima meteor per jam pada malam 11 November hingga 12 November. Dikenal juga sebagai bola api. Cahayanya sangat terang, sehingga mampu menerangi seluruh langit.
Sedangkan pada akhir pekan berikutnya, hujan meteor Leonid akan memuncak pada Sabtu malam, 16 November, hingga Minggu dini hari, 17 November.
Pengamat memperkirakan kemunculan sekitar 15 meteor per jam, dengan jumlah meteor terbesar datang setelah tengah malam.
3. Konjungsi Venus dan Jupiter
Menjelang akhir bulan, Venus dan Jupiter akan bertemu di langit malam. Tak lama setelah matahari terbenam pada Minggu, 24 November.
Dua planet paling terang di tata surya akan muncul berdampingan di langit barat daya sebagai konjungsi.
Keduanya akan tampak sangat dekat, sehingga akan muncul di teropong dan teleskop. Venus akan terlihat sebagai planet yang paling terang. []