Longsor Tebing di Salaman Magelang Intai 33 Jiwa

Tebing longsor di Salaman, Magelang mengancam 33 warga di bawahnya. Opsi relokasi disiapkan.
Tebing longsor di Salaman, Kabupaten Magelang, Senin, 27 Januari 2020, mengintai rumah warga. (Foto: BPBD)

Magelang - Ancaman longsor mengintai puluhan warga di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Ini setelah tanah tebing dekat permukiman mengalami longsor saat hujan deras mengguyur wilayah itu, Senin, 27 Januari 2020. 

Longsor di Dusun Kalisari mengancam setidaknya delapan rumah warga dengan 33 jiwa di dalamnya.

Setidaknya ada 33 jiwa di Dusun Kalisari, Desa Margoyo yang sewaktu-waktu kena guguran tanah. Jumlah itu belum termasuk dengan ancaman serupa di desa lain. 

"Longsor di Dusun Kalisari mengancam setidaknya delapan rumah warga dengan 33 jiwa di dalamnya. Selain itu, juga mengancam jalan antar dusun," jelas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Senin 27 Januari 2020.

Edi menyebutkan, longsor di Dusun Kalisari berasal dari tebing setinggi 15 meter dan panjang 8 meter. Hujan dengan intensitas sedang-lebat yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB di kawasan tersebut membuat tanah bergerak kemudian longsor.

"Dua rumah warga yang terancam sudah diusulkan untuk direlokasi lantaran tanah yang masih bergerak dan berpotensi terjadinya longsor susulan," urai Edi.

Disebutkan, di Kecamatan Salaman ada tiga kejadian tanah longsor. Selain di Desa Margoyoso, dua titik longsor juga terjadi di wilayah Dusun Gorangan Lor, Desa Kalisalak.

"Longsor di Dusun Gorangan Lor mengancam satu rumah warga dan menutup akses jalan desa," ujar dia.

Longsor Gorangan juga berasal dari tebing, setinggi sekitar 15 meter dan 6 meter. Rencananya, warga akan bergotong royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan pada Selasa ini, 28 Januari 2020.

Dikonformasi terpisah, Kepala Desa Margoyoso Adi Daya Perdana membenarkan adanya longsor yang mengancam rumah warganya. Hanya saja, beda dengan BPBD, ia menyebut ada tiga titik longsor di wilayah desanya

"Poinnya, ada tiga lokasi longsor di Desa Margoyoso, yakni dua di Dusun Sarang dan satu di Kalisari," terang Adi.

Menurutnya, longsor juga mengancam sebuah musala. Meski demikian, belum diketahui persis dimensi longsoran karena minimnya penerangan.

"Ketinggian dan kondisi secara utuh longsoran belum diketahui persis. Karena minimnya penerangan. Sekilas material tanah yang longsor cukup banyak tapi tidak mengenai musala," imbuh dia. []

(Solikhah Ambar)

Baca juga: 

Berita terkait
Longsor Tebing Bukit Timpa Mobil di Tanah Datar
Longsor tebing bukit Jalan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menimpa satu unit mobil.
Jalan di Majalengka Rusak Akibat Tanah Longsor
Hujan deras yang melanda Kabupaten Majalengka, Jawa Barat kembali menyebabkan tanah longsor di Desa Sidamukti.
Nenek di Brebes Tewas Tertimpa Tanah Longsor
Nenek Sukem yang merupakan warga Dukuh Gembor, Desa Rajawetan, Kabupaten Brebes meninggal dunia usai tertimpa material tanah dan batu.