Dairi - Jalur transportasi lintas Sidikalang, Kabupaten Dairi menuju Medan, ibu kota Provinsi Sumatra Utara, terputus. Terjadi longsor di kawasan Lae Londom, Minggu, 10 Nopember 2019.
Badan jalan dipenuhi tumpukan material batu dan lumpur serta batang pepohonan. Hingga pukul 22.30 WIB, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi beserta pihak terkait, masih melakukan pembersihan.
Sementara ini, untuk ke Sidikalang, jalur transportasi dialihkan dari Merek, Kabupaten Karo lewat Simpang Tunggaling, selanjutnya ke luar dari Silalahi, Kecamatan Silahisabungan.
Hal itu dikatakan staf BPBD Dairi, Janwar Silalahi, dikonfirmasi Tagar lewat telepon seluler.
Yang di Silalahi sudah teratasi. Makanya dari sana sekarang lewat kalau mau ke Sidikalang
"Sekarang kami masih di lokasi, Lae. Belum bisa lewat. Harus dari Silalahi," katanya.
Terkait informasi terjadinya banjir bandang di Silalahi, Janwar menyebut, tidak menimbulkan dampak putusnya jalur transportasi, sebagaimana beredar di media sosial Facebook.
"Yang di Silalahi sudah teratasi. Makanya dari sana sekarang lewat kalau mau ke Sidikalang," kata Janwar.
Ditambahkan, banjir di Silalahi terjadi sore. Luapan air dari perbukitan daerah di pinggiran Danau Toba itu, tumpah ke badan jalan, di Dusun IV Desa Silalahi I.[]