Banjarnegara - Tanggul irigasi di Kampung Taman Sari RT 4/1 Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan Banjarenagara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, jebol. Dua rumah tertimbun longsoran, seorang warga meninggal dunia dan dua mengalami luka berat.
Tanggul sepanjang 15 meter, lebar 20 meter dan tinggi 3 meter ini jebol pada Sabtu, 2 November 2019, pukul 06.00 WIB. Sebelum jebol, daerah tersebut diguyur hujan selama tiga jam.
Dua rumah yang tertimbun milik Tulus , 65 tahun, sebuah rumah kos yang dihuni tujuh orang dan Darsono, 67 tahun dihuni tiga orang. Kedua pemilik rumah memgalami luka akibat tertimbun longsor.
Sedangkan warga yang meninggal atas nama Winoto, 45 tahun. Winoto tercatat sebagai warga Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara yang menempati rumah kost milik Tulus.
Pukul 06.00 mendengar teriakan warga, longsor... longsor....
Saksi Junianto, 35 tahun mengatakan, Jumat pukul 23.00 WIB, melihat retakan tanah di sebelah timur rumahnya. Air dari Irigasi merembes dan masuk ke jalan warga. Dia bersama warga setempat membersihkan dan menutup retakan tanah.
Setelah membersihkan, warga pulang ke rumah masing-masing. "Pukul 06.00 mendengar teriakan warga, longsor... longsor...," kata Junianto, Sabtu, 2 November 2019.
Warga berdatangan dan menyelamatkan penghuni rumah yang terjebak timbunan tanah. Tiga orang terjebak dalam reruntuhan. Setelah evakuasi selesai pukul 07.50 WIB, Winoto yang tercatat pendatang asal Kecamatan Pagentan yang berjualan pangsit dan bakso pikul dalam keadaan meninggal dunia.
Dua yang terjabak, Sabar dan Darto mengalami luka dan harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Banjarnegara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarengara Arief Rahman membenarkan kejadian yang menewaskan seorang warga. "Kerugian lain yang ditimbulkan dua rumah rusak berat dan satu rusak ringan," kata dia. []
Baca juga:
- Longsor, Batu Besar Tutup Ruas Jalan Utama di Maluku
- Dua Penambang Pasir di Tegal Tewas Tertimbun Longsor
- Belasan Rumah di Simalungun Terancam Longsor