Belasan Rumah di Simalungun Terancam Longsor

Belasan rumah di Desa Laras II, Nagori Nusa Harapan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terancam longsor akibat hujan deras.
Rumah salah seorang warga bernama Ardiansyah yang terancam ambruk. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Simalungun - Belasan rumah di Desa Laras II, Nagori Nusa Harapan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terancam longsor akibat hujan deras pasca HUT Kemerdekaan RI.

Menurut warga, Selasa 20 Agustus 2019, kejadian itu tak hanya kali ini saja. Sudah berulangkali dan bertahun-tahun lamanya. Teranyar, warga yang rumahnya terancam longsor terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.

"Kejadiannya 18 Agustus 2019 hujan deras. Ada belasan rumah mau kena, dari mulai jembatan ini sampai ke bawah," kata Amin, 35 tahun, warga sekitar.

"Sudah bertahun-tahun kek gini. Asal datang hujan deras kali ya ginilah. Sedikit demi sedikit tanahnya bergeser habis," sambungnya.

Penelusuran Tagar, rumah milik Ardiansyah, nyaris longsor. Tak lebih dari satu meter, tanah sebelah kiri rumahnya semakin terkikis.

"Orang itu sudah ngungsi saat kejadian. Dapat kabar orang itu sudah ngontrak rumah," kata beberapa warga di lokasi.

2.000 Goni

Terancam longsornya belasan rumah akibat pergeseran tanah itu, warga pun berinisiatif bergotong royong mengorek tanah.

Sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, tampak puluhan warga mayoritas pria mencangkul tanah lalu memasukkan ke dalam ribuan goni.

Semogalah pemkab memberi bantuan sama kampung kami. Supaya dicor semen pinggiran aliran air ini

"Membuat bentenglah, ya tadi kami hitung tadi jumlah 2.000 goni," sebut mereka sembari menggali tanah di area persawitan.

Menurut warga, untuk biaya pembuatan benteng itu mereka urunan mengumpulkan dana. Ada transportasi satu unit mobil pikap milik warga, dibantu Babinsa Koramil Laras II, Bangun, Kabupaten Simalungun dan Gamot, Posman Sijabat.

Saat wartawan meninggalkan lokasi pukul 12.00 WIB, belum tampak wajah pangulu dan Camat Siantar. Kabar menyebut, saat itu Camat Siantar Daniel Silalahi, memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Pangulu Nagori Nusa Harapan yang baru terpilih di kantornya, Jalan Asahan, Marihat Baris.

Saat ini, warga berharap penuh pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, mengatasi kondisi perkampungan mereka yang terancam membahayakan keselamatan nyawa mereka.

"Ginilah dulu, menimbun tanah yang di dalam goni di pinggir aliran air sebelum mendapat bantuan kami dari pemerintah," ucap salah seorang warga.

"Tapi mungkin tak bertahan lama ini. Semogalah pemkab memberi bantuan sama kampung kami. Supaya dicor semen pinggiran aliran air ini," sambungnya.

Sementara itu, Camat Siantar Daniel Silalahi dalam keterangannya menyebut, pihaknya sudah terjun ke lokasi kejadian.

Dikonfirmasi terkait apakah pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Simalungun, ia belum berkomentar untuk itu.

Daniel sebut, sejauh ini pihaknya masih melakukan gotong royong dengan warga. "Lagi di Nagori Laras II gotong royong," ujarnya. []

Berita terkait
Rayakan Kemerdekaan RI, Simalungun Sulap Kampung
Masyarakat Simalungun, Sumut menyambut baik HUT ke-74 RI. Mereka menyulap kampung dengan dominasi warna merah putih, warna bendera Indonesia.
Makna Pakaian Adat Simalungun Dipakai Iriana Jokowi
Iriana Jokowi mencuri perhatian saat upacara HUT ke-74 RI di Istana Merdeka. Dia terlihat menggunakan pakaian adat Simalungun.
KPU Simalungun Tetapkan 50 Anggota DPRD Terpilih
KPU Kabupaten Simalungun menetapkan 50 anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 dalam rapat pleno terbuka.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.