Dairi - RB, 17 tahun, siswi SMK Tanah Pinem, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, yang diduga bunuh diri, melompat ke Lau (sungai) Renun, Minggu 29 September 2019, akhirnya ditemukan.
Saat ditemukan, korban memakai celana jeans biru dan berkaus warna hitam. Ditemukan warga mengapung di aliran Lau Renun, Desa Mangan Molih, Selasa 1 Oktober 2019, sekitar pukul 06.30 WIB.
Sumber terpercaya menyebut, korban pertama kali dilihat anak sekolah yang hendak berangkat sekolah. Mayat korban sangkut di bebatuan di bawah Jembatan Namosanggar, Desa Mangan Molih. Temuan itu dilaporkan kepada warga. Tim Basarnas pun mengevakuasi korban.
Iya, sudah dapat di Mangan Molih. Sudah menuju rumah korban ke Kendet Liang
Lokasi penemuan korban, cukup jauh dari tempat awal korban melompat ke sungai. Berjarak sekitar 40 Km. Hal itu dikatakan Camat Tanah Pinem Asmadi Karo-karo ditemui Tagar di sela acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka hari jadi Kabupaten Dairi ke-72.
Terpisah, Kapolsek Tigalingga AKP SP Siringo-ringo, lewat pesan WhatsApp membenarkan penemuan mayat korban itu.
"Iya, sudah dapat di Mangan Molih. Sudah menuju rumah korban ke Kendet Liang," katanya.
Sebagaimana diberitakan, korban, warga Dusun II Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, diduga bunuh diri.
Ia melompat terjun ke Lau (sungai) Renun, dari atas jembatan Rambah Serit, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Minggu 29 September 2019, sekitar pukul 16.30 WIB.
Pjs Kepala Desa Kendit Liang, Jakharia Sembiring dihubungi lewat seluler, Senin 30 September 2019, membenarkan RK adalah warganya.[]