Dairi - RB, 17 tahun, warga Dusun II Desa Kendit Liang, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, diduga bunuh diri dengan cara melompat terjun ke Lau (sungai) Renun, dari atas jembatan Rambah Serit Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Minggu 29 September 2019, sekitar pukul 16.30 WIB.
Pjs Kepala Desa Kendit Liang, Jakharia Sembiring dihubungi lewat ponsel, Senin 30 September 2019, membenarkan RB adalah warganya. Hingga kini, warga bersama petugas terkait, sedang melakukan pencarian. Belum diketahui keberadaannya. Diduga hanyut dibawa arus sungai.
Disebutkannya, RB tercatat sebagai siswi di SMK Tanah Pinem, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi. Ia anak ke lima dari enam bersaudara.
Hingga Senin siang, keberadaan RB belum diketahui. Warga bersama personel Kepolisian Sektor (Polsek) Tigalingga, masih melakukan pencarian dengan menyisir alur sungai.
Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan barang-barang milik korban
Ditambahkan Jakharia, arus sungai sangat deras. Pihak Basarnas di Medan sudah coba dihubungi untuk membantu, namun belum tersambung.
"Saya baru dari lokasi kejadian, tadi balik karena hendak ke Sidikalang mengikuti pembukaan pesta Njuah-Njuah. Warga masih melakukan pencarian, saya terus monitoring melalui sambungan telepon," katanya.
Masih menurut Jakharia, informasi dari warga menyebut, beberapa saat sebelum kejadian, ada warga yang melihat RB berdiri sambil main ponsel di pinggir jembatan. Saat disapa, RB mengaku sedang menunggu temannya.
Tak lama kemudian, RB tidak ada lagi di tempat itu. Diduga melompat ke sungai di bawah jembatan tersebut. "Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan barang-barang milik korban di antaranya, sepeda motor, tas, handphone dan sandal," sebut Jakharia.
Kapolsek Tigalingga AKP SP Siringo-Ringo, dihubungi terpisah membenarkan kejadian itu. Disebutkan, saat ini masih dilakukan upaya pencarian, dengan menyusuri alur sungai.
Sebagian warga bersama petugas, juga menunggu di hilir sungai di Mangan Molih. Disebutkan, pihaknya dan pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak terkait, guna pencarian korban.[]