Jayapura - Empat warga dilaporkan meninggal dunia dalam bencana alam longsor yang terjadi di Kampung Dupia Enarotali, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, Selasa 28 Juli 2020, dini hari. Sementara satu lainnya mengalami luka serius.
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 02.00 waktu setempat.
Para korban yang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI dan polisi, BKO Brimob dan Basarnas Kabupaten Paniai melakukan pencarian dan mendapati korban dan pada pukul 08.00 WIT. Selanjutnya dibawa ke RSUD Paniai.
Baca juga:
- Jalan di Majalengka Rusak Akibat Tanah Longsor
- Tanah Longsor, Rumah Warga di Sijunjung Terbawa Arus
- Dua Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Toraja
- 1.752 Desa di Jateng Rawan Tanah Longsor
Identitas ke empat korban yang meninggal yakni Zeth Kudiai 44 tahun, Niko Kudiai 17 tahun, Nolin Nawipa 17 tahun, dan Nolince Degei 31 tahun. Sedangkan korban selamat yakni Oktolina Nawipa, istri dari Zeth Kudiai.
Selain merenggut nyawa, longsor juga menyebabkan tiga unit rumah warga rusak parah.
"Namun para korban yang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian," kata Kamal kepada wartawan di Jayapura, Selasa malam, 28 Juli 2020.
Kamal mengatakan dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan begitu tinggi di sejumlah daerah di Papua. Sehingga memungkinkan terjadinya bencana alam.
"Sejak Senin di Kota Jayapura maupun wilayah Papua lainnya terjadi hujan yang cukup deras. Ini harus kita waspadai," ujarnya.
Ke empat korban telah dimakamkan Selasa 28 Juli 2020 sore. Polda Papua prihatin atas kejadian yang menyebabkan empat orang meninggal dunia di Paniai tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Terlebih masyarakat di daerah pegunungan yang rawan longsor akibat curah hujan," imbaunya. []