Tanah Datar - Ibu dan anak dilaporkan tewas tertimbun longsor di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Jasad Bainar, 75 tahun dan anaknya Ijun, 40 tahun, ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya sendiri.
Sudah ditemukan dan jasadnya sudah kami evakuasi ke rumah keluarga korban.
Informasi yang diterima Tagar, jasad ibu dan anak ini ditemukan sekitar pukul 13.34 Wib, Minggu, 5 April 2020. Mereka tertimbun di bawah material longsor kediamannya yang juga hancur dihantam longsor di kawasan Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Dodi Susilo. Menurutnya, setelah dievakuasi, jenazah ibu dan anak itu langsung dibawa ke rumah kediaman mereka di Jorong Baiang, Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Batipuh Selatan.
"Sudah ditemukan dan jasadnya sudah kami evakuasi ke rumah keluarga korban," katanya kepada Tagar, Minggu, 5 April 2020 siang.
Menurut Dodi, peristiwa longsor itu terjadi di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, terjadi sekitar pukul 04.30 Wib pagi. Lokasi longsor disamping PLTA Malalo, atau sekitar 14 kilometer dari akses jalan utama antara Nagari Sumpur dan Paninggahan, Kabupaten Solok.
Data sementara, lanjut Dodi, longsor tersebut menerjang 10 unit bangunan. Mulai dari rumah hingga warung milik masyarakat. "Korban terdampak ada 21 orang dan dua di antaranya meninggal dunia," katanya.
Saat ini, akses jalan di kawasan tersebut sudah bisa dilawati. BPBD Tanah Datar gabungan masih melakukan pembersihan material longsor dan mendata dampak kerusakan bencana alam itu. []