Tegal - Lima warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diketahui turut terimbas kerusuhan di Wamena, Papua. Dua orang sudah dipulangkan, dan tiga lainnya masih dilacak keberadaannya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nurhayati. Keberadaan lima warga Kabupaten Tegal di Wamena berdasarkan informasi yang diperoleh Nurhayati dari tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang tengah berada di Jayapura.
"Total ada lima orang warga kabupaten Tegal. Dua sudah dalam perjalanan pulang dari Jayapura ke Jawa menggunakan pesawat terbang. Tiga orang lagi masih di Wamena, masih dilacak keberadaannya," kata Nurhayati, Sabtu 5 Oktober 2019.
Identitas dua orang yang sudah dipulangkan Sabtu 5 Oktober 2019 pagi sekitar pukul 06.00 itu yakni Solikhin, 46 tahun, dan Trisno, 35 tahun.
Keduanya warga Kelurahan Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Mereka sebelumnya mengungsi di posko pengungsian di Jayapura setelah kerusuhan pecah di Wamena.
Sedangkan tiga orang lainnya yang diduga masih tertahan di Wamena diketahui bernama Cahyo, Prasojo, dan Wulan.
Tiga orang yang masih di Wamena insya Allah juga selamat. Karena ada tim yang menangani, termasuk tim dari provinsi.
Menurut Nurhayati, Bupati Tegal Umi Azizah sudah memerintahkan untuk memfasilitasi pemulangan warga Kabupaten Tegal yang mengungsi setelah terjadi kerusuhan di Wamena. Namun pemulangan itu ditangani langsung oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena pertimbangan kondisi keamanan dan legalitas penjemputan.
"Kami sudah kontak Dinas Sosial provinsi, kami siap memfasilitasi. Kalau dari sana butuh biaya tiket pemulangan. Tapi dari provinsi mereka yang akan memulangkan dari Jayapura ke Jawa. Nanti kota dan kabupaten menjemput setelah tiba di Jawa," jelasnya. []
Baca juga:
- 60 Persen Guru Tinggalkan Wamena
- Trauma Healing Untuk Eksodus Wamena di Sulsel
- Sudah 557 Pengungsi Wamena Tiba di Makassar