Cerita Nakhoda Kapal Ikan asal Tegal Dihantam Gelombang

‎Nakhoda kapal yang selamat menuturkan kronologis peristiwa yang mengakibatkan dua anak buah kapal (ABK) hilang.
Sahati, 67 tahun, menunjukkan foto menantunya, salah satu ABK KM ‎Putra Andrea Rizki 03 yang masih hilang, di rumahnya di Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu 25 September 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - KM Putra Andrea Rizki 03, kapal pencari ikan asal Kota Tegal, Jawa Tengah terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

‎Nakhoda kapal yang selamat menuturkan kronologis peristiwa yang mengakibatkan dua anak buah kapal (ABK) hilang.

Darsono, 45 tahun, nakhoda kapal berukuran 30 gross ton, itu ‎mengungkapkan, kapal bertolak melaut dari Pelabuhan Perikanan Pantai Tegal pada Minggu 22 September 2019 pukul 14.00 WIB.

"Cuaca saat berangkat bagus, tinggi ombak 0,5 meter," kata Darsono, seperti dituturkannya, Rabu 25 September 2019.

Namun setelah melewati Pulau Parang di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, cuaca berubah menjadi buruk. Tinggi ombak mencapai 1,5 meter disertai angin kencang.

"Saat itu kapal masih stabil dengan kecepatan 4 knot," ujar Darsono.

‎Pada Senin 23 September 2019 pukul 17.00 WIB, saat kapal berada di 20 mil utara Pulau Bengkoang, kapal mulai oleng ke kanan dan kiri dan akhirnya terbalik dihantam gelombang tinggi dari haluan kapal.

"Setelah kapal terbalik semua ABK kapal menyelamatkan diri dengan berpegangan bambu yang ada di sekitar kapal," ucap Darsono.

Di tengah ombak tinggi, para ABK kemudian berupaya untuk berkumpul menjadi satu lalu naik ke kapal yang sudah terbalik. "Saya perintahkan ABK yang sudah kumpul jadi satu untuk naik ke kapal yang terbalik sambil nunggu pertolongan," kata Darsono.

Setelah terombang-ambing di atas kapal yang terbalik, Darsono dan 12 ABK ditolong oleh kapal nelayan dari Pulau Parang pada Selasa 24 September 2019 pukul 12.00 WIB. Mereka kemudian dibawa ke Pulau Parang yang berjarak sekitar 12 mil dari lokasi kapal terbalik.

Biasanya kalau melaut sampai tiga bulan. Nyarinya cumi. Dia sudah lima tahun jadi ABK. Baru kali ini mengalami kecelakaan

"Total ada 13 ABK yang diselamatkan termasuk saya. Dua ABK lainnya belum diketemukan," ungkap Darsono.

‎Keesokan harinya sekitar pukul 07.30 WIB, Darsono dan ABK yang selamat berangkat ke Pelabuhan Karimunjawa untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kantor UPP Kelas III Karimujawa. Mereka saat ini tengah menunggu dijemput oleh pengurus HNSI Kota Tegal.

Keluarga Tunggu Kabar

Sementara itu, ‎keluarga salah satu ABK yang hilang, Rudi Hartono, hingga Rabu 25 September 2019 masih menunggu kabar pencarian pria berusia 35 tahun itu.

"Keluarga belum dapat kabar lagi. Berharap bisa segera ditemukan selamat," kata Sahati, 67 tahun, ayah mertua Rudi saat ditemui Tagar di rumahnya di RT 03 RW 04 Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

‎Keluarga, menurut Sahati, pertama kali mendapat kabar kapal yang diawaki Rudi terbalik pada Selasa 24 September 2019 sore sekitar pukul 18.00 WIB dari salah satu ABK yang selamat.

"Katanya kapal terbalik terkena ombak, terus ditolongin oleh kapal lain. Tapi menantu saya dan satu ABK lainnya masih hilang," ujarnya.

‎Mendengar kabar tersebut, Titin Tiana, 23 tahun, istri Rudi, ‎langsungs syok dan pingsan. Kondisi ibu satu anak itu masih lemas. "Istrinya masih pingsan," ujar Sahati.

Sahati berujar, menantunya pamit berangkat melaut Minggu 22 September 2019 siang. Kapal dengan hasil tangkapan cumi-cumi itu merupakan milik warga Kota Tegal dan bersandar di Pelabuhan Tegal.

"Biasanya kalau melaut sampai tiga bulan. Nyarinya cumi. Dia sudah lima tahun jadi ABK. Baru kali ini mengalami kecelakaan," ungkapnya.‎[]

Berita terkait
Kapal Nelayan Tegal dengan Tujuh ABK Hilang Kontak
Sebuah kapal nelayan di Kota Tegal, Jawa Tengah hilang kontak saat melaut diduga karena diterjang ombak.
Kapal Ikan Dihantam Ombak di Jepara, Dua ABK Hilang
Kapal pencari ikan KM Putra Andrea Rizki 03 asal Kabupaten Tegal terbalik di perairan Karimunjawa, Jepara. Dari 15 ABK, 13 selamat dan dua hilang.
Lima ABK Kapal Penangkap Ikan di Maluku Jatuh ke Laut
Lima anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sumber Nelayan 26, jatuh ke laut, penyebabnya belum diketahui.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.