Lima Trik Ampuh Selamatkan Keuangan setelah Kena PHK

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) salah satu dampak yang tak terhindarkan dari pandemi Covid-19. Apa yang harus dilakukan?
Ilustrasi PHK. (Foto: Tagar/Harper Macleod LLP/Ilustrasi PHK).

Jakarta - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) salah satu dampak yang tak terhindarkan dari pandemi Covid-19. Pada akhir Juni 2020 sekitar 6 juta orang terkena imbasnya. Jumlah tersebut, terbagi dari yang di rumahkan maupun mengalami PHK. 

Pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Setelah itu, tetaplan skala prioritas, khususnya penggunaan uang yang ada. Sedangkan bagi yang tidak terkena PHK, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi jika hal terburuk datang.

Berikut Tagar rangkumkan dari berbagai sumber lima trik untuk mnyelamatkan keuangan setelah terkena PHK. 

1. Atur Pengeluaran Seminimal Mungkin

Perencana keuangan mengatakan, perlu membuat perhitungan keuangan ulang dengan mengatur seminimal mungkin. Pangkas beberapa alokasi terutama untuk hal-hal tersier.

Kondisi seperti terkena PHK mewajibkan mulai berubah dan sadar. Kalau pemasukan sulit berarti mau gak mau harus kontrol di pengeluarannya. Tahan diri dulu. Kurangi belanja online, itu tersier. Tahan dulu, sampai keadaan aman.

2. Manfaatkan Bantuan Pemerintah

Pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos). Sebaiknya, orang-orang yang terkena PHK bisa memanfaatkan bansos ini dengan semaksimal mungkin.

Selain itu, pihak perusahaan juga bisa mendata karyawan terdampak PHK untuk mendapatkan manfaat kartu pra kerja. Kalau memang tidak berhak menerima, jangan diambil dulu, kasih ke orang yang membutuhkan.

3. Manfaat Asuransi Kesehatan Gratis

Saat ini beberapa perusahaan asuransi bekerja sama lewat agent insurance memberikan CSR berupa proteksi kesehatan gratis. Hal itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang tak memiliki asuransi.

4. Jangan Berutang ke Pinjol

Hindari berutang pada pinjaman online (pinjol). Sebab, tidak ada yang tahu sampai kapan wabah Covid-19 akan berakhir. Sementara, tenor pengembalian pinjol berkisar antara 7 hari hingga 1 bulan.

5. Jual Aset Bernilai

Apabila berada dalam situasi mendesak dan dana darurat sudah habis, likuidasi aset yang bisa dijual. Misalnya, seorang fresh graduate belum memiliki dana darurat tetapi punya motor, itu bisa dijual. Atau pernah beli emas 5 gram, punya saham atau reksa dana, jual saja walau portofolio jelas minus.[]

Berita terkait
Diapresiasi Ganjar, Pabrik Tahu di Semarang Tak PHK Karyawan
Ganjar Pranowo kagum dengan semangat dan inovasi pelaku UMKM di Semarang. Tak hanya eskis, mereka juga tidak mem-PHK karyawan.
Besaran Pesangon PHK Turun Jadi 25 Kali Upah
Pemerintah dan DPR menyepakati pesangon PHK diubah menjadi 25 kali upah. Di aturan sebelumnya pesangon PHK maksimal 32 kali upah.
Permintaan Minyak Merosot, 9.000 Karyawan Shell Kena PHK
Royal Dutch Shell mengisyaratkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 9.000 karyawan karena kondisi merosotnya permintaan minyak.