Lima Rumah Terbakar di Bukittinggi

Lima unit rumah terbakar di Kota Bukittinggi. Akibatnya, 13 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Lima rumah di Kota Bukittinggi ludes terbakar. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Lima unit rumah di Banto Laweh Ateh Ngarai, Kelurahan Kayu Kubu, Kota Bukittinggi ludes terbakar, Senin, 22 Juni 2020.

Api dapat dipadamkan dua jam kemudian.

Meski tidak menelan korban jiwa, 13 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa tersebut. Tidak banyak harta benda yang dapat diselamatkan, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bukittinggi, Riyandi mengatakan, api membara pertama kali sekitar pukul 10.00 WIB. Warga yang melihat api langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran dan membantu proses evakuasi.

"Ada gang sempit yang bisa dilalui empat unit mobil pemadam secara silih berganti. Satu unit damkar besar juga tiba di lokasi. Api dapat dipadamkan dua jam kemudian,” katanya.

Dari keterangan sejumlah saksi, kata Riyandi, api diduga berasal dari korsleting arus pendek yang muncul dari salah satu rumah yang terbakar. Warga sekitar langsung mengevakuasi barang berharga mereka dan mencegah api meluas secara gotongroyong.

"Untung kewaspadaan warga cukup tinggi. Rasa kebersamaan dan gotongroyong terjalin baik sehingga api tidak cepat meluas," katanya.

Pihak terkait bersama kepolisian masih mendalami kasus ini dan melakukan pendataan. Pihaknya meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memeriksa kembali jaringan listrik rumah masing-masing.

"Semoga peristiwa ini tidak terulang lagi dan masyarakat kami makin waspada,” tuturnya. []



Berita terkait
Syarat Gelar Pesta Pernikahan di Bukittinggi
Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mengizinkan warga menggelar pesta pernikahan di masa new normal.
Kucing Emas Mati di Kebun Binatang Bukittinggi
Satwa jenis kucing emas yang masuk perangkap babi di Kabupaten Agam, mati setelah mendapat perawatan medis di Kebun Binatang Bukittinggi.
5 Fakta Pasar Atas Bukittinggi Pasca Diresmikan
Pasar Atas Bukittinggi diresmikan Wakil Menteri John Wempi Wetipo secara virtual.