Sibolga - Sebanyak lima bakal calon Wali Kota Sibolga mengumbar visi dan misi ke Partai Gerindra, di aula Topaz Hotel Wisata Indah Sibolga, Sumatera Utara, Senin 18 November 2019.
Ketua DPC Partai Gerindra, Syamsuddin Waruwu menjelaskan, kegiatan ini merupakan tahap lanjutan dari proses penjaringan bakal calon Wali Kota Sibolga, setelah pendaftaran ditutup, Jumat 15 November 2019.
"Kita dari Partai Gerindra menggelar ini untuk mendengarkan visi misi dari para bakal calon kita yang akan memimpin lima tahun ke depan," kata Syamsuddin kepada Tagar, Senin 18 November 2019.
Dia menjelaskan, penyampaian visi misi diwarnai sesi tanya jawab dari tim panelis yang mewakili unsur akademisi, praktisi hukum, tokoh budaya dan pers.
Kita dalam seminggu ini akan mengevaluasi di tingkat DPC selanjutnya kita bawa ke DPD dan DPP
Dia pastikan, penyampaian visi misi penting sebagai bahan pertimbangan bagi Partai Gerindra untuk menentukan bakal calon wali kota yang akan diusung pada Pilkada Sibolga, 23 September 2020 mendatang.
"Nanti DPC akan mengantar semua berkas, nanti kita akan evaluasi. Kita dalam seminggu ini akan mengevaluasi di tingkat DPC selanjutnya kita bawa ke DPD dan DPP," tuturnya.
Lima bakal calon Wali Kota Sibolga secara bergiliran menyampaikan visi misi secara terbuka di hadapan para pendukung dan tim panelis, yakni Jamaluddin Pohan, akan mewujudkan Sibolga sehat, pintar dan makmur.
Programnya, penataan birokrasi pemerintahan, pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengembangan tata pemukiman perumahan kumuh dan infrastruktur.
Adlansyah, akan menjadikan Sibolga sebagai kota jasa yang bertumpu pada kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memiliki daya saing ekonomi yang berbasis pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Ahmad Sulhan Sitompul, akan mewujudkan Sibolga yang nyaman, sejahtera dan transparan.
Konsep pembangunan Sibolga menurut dia, harus selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2005-2025 yaitu, kota jasa yang nyaman, unggul, lestari dan indah.
Bahdin Nur Tanjung, menjadikan Sibolga yang optimal, unggul, ekonomis dan berkemampuan, atau disingkat dengan ogek.
Programnya, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, perikanan, seni dan budaya, pemuda dan olahraga, pemerintahan, pariwisata, infrastruktur dan tata kota, serta bidang ekonomi.
Darwin Pohan, akan mewujudkan Sibolga sebagai pusat pendidikan, perdagangan, dan destinasi wisata menuju welfare city atau kota kesejahteraan.
Program kerja unggulannya, yakni pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, peningkatan kesejahteraan warga, sistem pemerintahan yang baik, olahraga dan kepemudaan, serta kebudayaan dan agama.[]
