TAGAR.id, Jakarta - Kerusakan kulit wajah seperti berbintik, kusam, jerawat dan kering dapat mempengaruhi penampilan dan bisa berdampak serius pada rasa percaya diri. Dari sejumlah riset, diketahui bahwa ada berbagai pemicu yang menyebabkan timbulnya jerawat dan kondisi lain yang mempengaruhi kesehatan kulit.
Mengutip laman healtdigest, berbagai kebiasaan mulai dari produk yang digunakan hingga apa yang dikonsumsi dan dipakai di kulit wajah dapat membuat perubahan di kulit.
Berikut ini Tagar rangkumkan sederet kebiasaan yang menjadi penyebab kerusakan pada kulit wajah:
Ilustrasi perawatan kulit wajah. (Foto: Frepik)
1. Menggunakan Produk Mengandung Alkohol
Bila rutinitas perawatan kulit pada pagi atau malam membuat wajah terasa kencang dan kering, pembersih wajah beralkohol bisa menjadi penyebabnya. Banyak jenis alkohol yang dapat membuat kulit dehidrasi dan kemungkinan menimbulkan efek samping dalam jangka panjang.
Namun, beberapa alkohol lembut di kulit, maka dari itu konsumen sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih bahan-bahan di produk kecantikan.
Karena semakin tinggi kandungan alkohol semakin kuat di kulit, alkohol juga dapat memperbesar pori-pori dan meningkatkan minyak di wajah.
Ilustrasi kerusakan pada kulit wajah. (Foto: Frepik)
2. Berada di Lingkungan Tak Sehat
Kerusakan UV merupakan sumber potensi kerusakan yang paling jelas. Pasalnya sinar ultraviolet dari matahari dapat membakar dan mengganggu pelindung kulit, yang bakal menyebabkan sejumlah masalah kulit.
Paparan polusi udara juga bisa menyebabkan kerusakan kullit. Oleh sebab itu untuk menghindari paparan matahari dan penuaan kulit dini gunakanlah tabir surya.
Ilustrasi kerusakan pada kulit wajah. (Foto: Frepik)
3. Tak Cermat Memilih Produk Rambut
Bahan umum dalam produk rambut bisa membuat kulit kering. Propylene glycol merupakan bahan yang sering ditemukan dalam sampo dan kondisioner yang bisa menyebabkan kulit kepala maupun dahi iritasi.
Banyak serum rambut yang mungkin mengandung minyak. Jika minyak menempel di dahi atau leher dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.
Ilustrasi kerusakan pada kulit wajah. (Foto: Frepik)
4. Tidur dengan Riasan
Tertidur dengan riasan memang bukan masalah yang besar, akan tetapi cobalah menghindari kebiasaan tersebut. Tidur dengan makeup yang menempel, seperti foundation dapat menyumbat pori – pori. Hal ini akan berisiko menyebabkan atau memperburuk jerawat.
Akan lebih buruk lagi bila memakai eyeshadow, eyeliner, dan mascara. Memakai riasan mata semalaman akan rentan terhadap iritasi, peradangan bahkan infeksi.
Jika secara tak sengaja tertidur dengan masih menggunakan riasan cobalah keesokan paginya menghapus riasan menggunakan micellar water kemudian lakukan eksfoliasi dengan lembut, dan jangan lupa ganti sarung bantal yang dikenakan.
Kopi, minuman berkafein. (Foto: Tagar/Pixabay)
5. Minum Kopi dan Alkohol
Ketika seseorang sering mengonsumsi kopi, hal itu dapat menyebabkan peningkatan kortisol yang lebih signifikan. Lonjakan hormone ini sering dikaitkan dengan flare up jerawat.
- Baca juga: Bahaya Mengoleskan Minyak Kelapa di Area Wajah
- Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan dengan Mengatur Jam Tidur
Terlebih jika menambahkan kopi dengan gula dan produk susu juga dapat berdampak negatif pada kulit. Selain itu, kurangi juga minuman beralkohol karena dapat menyebabkan kulit kering, menonjolkan garis halus, dan dampak negatif lain. []
(Cherryn Lagustya)
