Lima Kapal Pesiar Kena Isolasi di Laut Akibat Corona

Lima kapal pesiar harus dikarantina di laut untuk mencegah penyebaran virus corona. Berikut ulasannya.
Kapal Pesiar Costa Smeralda. (Foto: cruisemapper.com)

Jakarta - Lima kapal pesiar harus dikarantina di laut untuk menangkal penularan virus corona (COVID-19). Para penumpang tersebut tidak diperbolehkan turun dan berbaur dengan masyarakat setempat, akibat dugaan penyebaran virus mematikan di atas kapal.

Langkah ini ditempuh lantaran beberapa penumpang terindikasi positif mengidap COVID-19. Berikut lima daftar kapal pesiar yang menjalani proses karantina virus corona di perairan lepas.  

1. Kapal Pesiar Diamond Princess

Kapal Pesiar Diamond PrincessIlustrasi Kapal Pesiar Diamond Princess. (Foto: Instagram/@Diamond Princess)

Kapal berbobot 115.000 gross ton yang membawa 2.666 penumpang ini menjalani masa karantina di lepas Pantai Yokohama, Jepang sejak 3 Februari 2020. Penanganan observasi COVID-19 diawali ketika salah seorang penumpang yang singgah di Hongkong beberapa waktu lalu, positif terjangkit virus corona

Tidak mau kecolongan, otoritas di Jepang kemudian mengambil prosedur isolasi terhadap seluruh penumpang sebelum mendarat di pelabuhan. Dalam perkembangannya, 621 orang dinyatakan suspect COVID-19. 

Dari jumlah tersebut, dua orang diketahui telah meninggal dunia akibat virus asal Kota Wuhan, China itu. Hingga berita ini diturunkan, setidaknya 1.000 awak kapal Diamond Princess harus menjalani observasi lanjutan, meski seluruh penumpang kini telah berhasil ditangani.

2. Kapal Pesiar World Dream

Kapal Pesiar World DreamKapal Pesiar World Dream. (Foto: cruisemapper.com)

Meski namanya berkonotasi positif, namun keadaan penumpang di atas kapal beberapa waktu lalu sama sekali jauh dari kata impian. Bencana telah menghampiri World Dream akibat dugaan penyebaran virus corona antar penumpang. 

Melihat kondisi itu, prosedur karantina sempat diterpakan kepada para pengguna jasa kapal ini pada 10 Februari lalu di Hongkong. Sumbernya, berasal dari tiga orang penumpang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19

Guna mencegah penyebaran lebih luas, pemerintah Hongkong menahan keseluruhan penumpang di atas kapal sampai akhirnya dinyatakan negatif virus corona. 

Belakangan, otoritas setempat mengumumkan Kapal Pesiar World Dream terbebas dari virus mematikan tersebut. Namun begitu, kapal berbobot 150.000 gross ton itu harus dikandangkan guna observasi lebih lanjut.

3. Kapal Pesiar MS Amsterdam

Kapal Pesiar MS AmsterdamKapal Pesiar MS Amsterdam. (Foto: dragonflytraveller.co.uk)

Kapal pesiar ini memiliki rute pelesir di sekitaran Asia Timur dengan tujuan utama Taiwan dan Jepang. Namun, kabar merebaknya virus corona di atas kapal membuat sejumlah negara menolak kehadiran MS Amsterdam. 

Namun, Kamboja bersedia menjadi destinasi transit kapal berpenumpang 1.455 orang dan 802 awak kabin tersebut pada 13 Februari 2020.

Setelah dilakukan prosedur karantina, diketahui seorang penumpang lanjut usia (Lansia) asal Amerika Serikat (AS) berumur 83 tahun positif mengidap COVID-19. Menurut penuturan dia, kondisi kesehatannya mulai menurun pasca mengunjungi Malaysia beberapa waktu lalu. 

Hingga kini, beberapa penumpang dilaporkan masih berada di atas kapal guna menjalani prosedur medis lanjutan. Sementara, ratusan lainnya telah diperbolehkan untuk ke hotel dengan pantauan intensif dari tim dokter.

4. Kapal Pesiar Costa Smeralda

Kapal Pesiar Costa SmeraldaKapal Pesiar Costa Smeralda. (Foto: cruisemapper.com)

Kapal milik Carnival Corp ini mulai menjalani observasi COVID-19 di pelabuhan dekat Roma, Italia pada 30 Januari 2020. Costa Smeralda diketahui membawa sekitar 6.000 penumpang dan memiliki rute pelayaran di wilayah Eropa Selatan. 

Isu virus corona mulai merebak setelah satu pasangan asal China dinyatakan memiliki gangguan kesehatan yang serupa dengan gejala awal COVID-19. 

Namun, setelah dilakukan prosedur medis secara komprehensif, warga negara Tiongkok itu dinyatakan terbebas dari virus berbahaya tersebut dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Hanya saja, keduanya diharuskan melaporkan kondisi kesehatan secara berkala kepada otoritas setempat.

5. Kapal Pesiar Anthem of the Seas

Kapal Pesiar Anthem of the SeasKapal Pesiar Anthem of the Seas. (Foto: royalcaribbean.com)

Awalnya, salah satu kapal pesiar terbesar di dunia ini memiliki tujuan ke Kepulauan Karibia di Amerika Tengah. Namun, perjalanan tersebut harus terganggu lantaran dua orang penumpang dengan riwayat bepergian ke China diduga terjangkit virus corona. Alhasil, Anthem of The Seas harus menjalani masa karantina di New Jersey, Amerika Serikat pada 7 Februari 2020.

Pemerintah setempat juga melakukan prosedur observasi terhadap seluruh penumpang dan awak kapal. Setelah pemeriksaan menyeluruh, dua orang yang sebelumnya dicurigai suspect COVID-19, akhirnya dinyatakan negatif secara medis. 

Begitu pula dengan seluruh orang yang berada di atas kapal dan akhirnya pada 10 Februari 2020, Kapal Pesiar Anthem of the Seas dapat kembali melanjutkan pelayaran. []

Baca juga: 

Berita terkait
Hoax Virus Corona Penjarakan Orang-orang Ini
Biar pun sudah puluhan orang yang masuk penjara karena posting-an di media sosial, tapi tetap saja ada yang sebar hoaks virus corona
Laporan WHO Terbaru COVID-19 atau Virus Corona
Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) melaporkan kasus COVID-19 atau virus corona sudah dilaporkan 26 negara
Cegah Virus Corona, Wishnutama Alihkan Wisata China
Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengimbau semua pemangku kepentingan sektor pariwisata di tanah air, turut mencegah Novel Coronavirus.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina