Lima Judul Buku dan Novel Karya Penulis Eka Kurniawan

Berikut Tagar rangkumkan 5 judul buku dan novel karya penulis Eka Kurniawan.
Penulis Eka Kurniawan (kanan) berpose bersama Duta Besar Belanda untuk Indonesia. (Foto: Instagram/sastragpu)

Jakarta - Eka kurniawan adalah penulis asal Indonesia yang telah melahirkan banyak bukunya laris manis di pasaran. Pria kelahiran Tasikmalaya, 45 tahun silam ini menamatkan pendidikannya dari Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada.

Buku pertamanya terbit pada 1999 berjudul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis. Buku ini adalah skripsinya sendiri yang kemudian terbit sebagai buku.

Sejak akhir 2012, Eka Kurniawan rutin menulis jurnal di laman blog miliknya dan berbicara tentang buku dan kesusastraan.

Peraih World Reader’s Award ini berbagi pandangannya mengenai karya-karya penulis yang pernah dibacanya. Banyak karya-karya dari Eka Kurniawan, mulai dari nonfiksi, novel, cerita pendek, dan terjemahan.

Berikut Tagar rangkumkan 5 judul buku dan novel karya penulis Eka Kurniawan:

Cantik Itu LukaBuku Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. (Foto: Instagram/lemarisastra)

1. Cantik Itu Luka

Novel berjudul Cantik itu Luka adalah karya pertama Eka Kurniawan yang terbit pada 2002. Buku ini bercerita tentang seorang perempuan yang dipaksa menjadi pelacur di zaman masa kolonial. Ia terus menjalani kehidupan nahasnya itu hingga memiliki tiga anak gadis yang semuanya cantik.

Ketika mengandung anak keempat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik diberi nama Si Cantik. Hingga saat ini, novel Cantik Itu Luka telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang, Malaysia, Inggris.

Lelaki HarimauBuku Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. (Foto: Instagram/totororeads)

2. Lelaki Harimau

Buku novel karya Eka Kurniawan selanjutnya berjudul Lelaki Harimau, yang terbit pada tahun 2004 silam. Novel ini mengisahkan lanskap surealisme, seorang bocah bernama Margio menggiring babi ke dalam perangkap.

Namun, di sore saat waktunya istirahat menanti musim perburuan, ia terperosok ke dalam tragedi pembunuhan paling brutal. Ia menyangkal dengan tandas. "Bukan aku yang melakukannya, ada harimau dalam tubuhku".

Buku ini akan membawa pergulatan psikologi para tokoh yang berbenturan dengan realitas kehidupan. Novel ini juga diterbitkan dalam terjemahan Bahasa Inggris dan Perancis.

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar TuntasBuku Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. (Foto: Instagram/fictionornonareokay)

3. Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan karya ketiga Eka Kurniawan yang dirilis pada tahun 2015. Setiap halamannya, novel ini berisi kata-kata vulgar dengan gaya penulisan liar yang mengesankan.

Awal kisah bermula dari satu peristiwa di puncak rezim yang penuh kekerasan. Dua orang polisi memerkosa seorang perempuan gila. Seorang pria bernama Ajo Kawir bersama temannya mengintip dari lubang jendela. Ia pun ketahuan mengintip dan diseret masuk meyaksikan semuanya dari jarak amat dekat.

Saat itu, kemaluan Aji Kawir gak bisa 'berdiri' sampai dia dewasa dan sudah menjadi preman sekalipun. Ada kenangan buruk tentang perilaku seksual yang membekas di benak Ajo Kawir.

Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas sudah dicetak ulang sebanyak 10 kali, dan siap diangkat menjadi film layar lebar.

Corat-Coret di ToiletBuku Corat-Coret di Toilet karya Eka Kurniawan. (Foto: Instagram/marsetiohariadi)

4. Corat-Coret di Toilet

Buku Corat-Coret di Toilet adalah kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan yang berisi 12 cerita pendek. Karya fiksi ini diterbitkan pada 2000. Cerpen-cerpen Eka juga lebih ringan dibaca, tetapi sarat makna.

Beberapa kisah di buku ini mengandung humor segar, yang akan membuat tertawa, nada komedi satirenya cukup kuat.

Cinta Tak Ada MatiBuku Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan. (Foto: (Foto: Instagram/om_buku))

5. Cinta Tak Ada Mati

Buku kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan selalu mendapat ruang bagi para pembaca. Judul Cinta Tak Ada Mati berhasil meraih permintaan cetak yang tinggi.

Salah satu cerpen di dalamnya berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini. Eka menceritakan tentang sebuah kota yang dihadapkan pada wabah orang gila. Namun, mereka semua malah diperlakukan sangat buruk. []

(Christinne Sheptiany)

Berita terkait
Lima Judul Novel Populer Karya Penulis Mira W
Berikut Tagar rangkumkan lima judul novel populer karya Mira W.
Karya Sapardi Djoko Damono Berakhir di Buku mBoel
Karya buku hingga puisi Sapardi Djoko Damono Berakhir di Buku mBoel.
Tips Pengenalan Sastra dan Bahasa Indonesia Bagi Anak-Anak
Berikut Tagar rangkumkan tips dari Natalia Lie untuk meningkatkan kecintaan anak usia dini terhadap Bahasa Indonesia.