Lima Fakta Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dengan luka tusukan di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Berikut faktanya.
Almarhum Yodi Prabowo semasa hidup. (Foto: MetroTV)

Jakarta - Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dengan luka tusukan di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020. Tentunya menjadi kabar duka di dunia Jurnalistik. 

Dari pemeriksaan terhadap jenazah pria berusia 26 tahun itu, dapat dipastikan korban tewas akibat tusukan benda tajam di leher dan dada. Polisi sampai saat ini masih mencari tahu pelaku pembunuhan tersebut.

Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang.

Berikut ini Tagar rangkumkan lima fakta tewasnya Yodi Prabowo.

1. Sang Kekasih Merasa Menyesal

Suci Fitri Rohmah, kekasih Yodi Prabowo, mengatakan penyesalan karena tidak sempat meluangkan waktu untuk mendengar keluhan almarhum atas masalah yang sedang dihadapi.

"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin (6 Juli 2020) dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengen ngobrol berdua," kata Suci Fitri Rohmah.

Namun, sang editor Metro TV itu tidak jadi menceritakan permasalahannya. Sang kekasih tak bisa menemuinya akibat sibuk bekerja. 

"Aku gak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi deadline," ucap Suci.

Pada Rabu, 8 Juli 2020, Suci mengatakan sudah menyiapkan waktu untuk bertemu, tapi ia mendengar kabar dari pihak keluarga menyatakan bahwa Yodi tak pulang ke rumah sejak Selasa. Hingga pada Jumat, 10 Juli 2020, keluarga dikejutkan dengan penemuan mayat Yodi.

2. Harta Yodi Tidak Hilang

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan tidak ada barang pribadi Yodi yang hilang dalam kasus ini. 

"Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," ujar Yusri.

Saat jenazah ditemukan, kata Yusri, barang pribadi seperti satu unit motor merek Honda Beat, kamera, serta dompet berada di tubuh korban. Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket Yodi. 

Ia mengatakan, Polisi masih belum bisa menyimpulkan apakah motif di balik kasus ini murni pembunuhan. Menurut Yusri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor jakarta Selatan sudah membentuk tim khusus. Saat ini, sedang melakukan analisis dan evaluasi untuk mempelajari kasus tewasnya editor Metro TV itu.

3. Karyawan Metro TV Diperiksa Polisi

Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, telah memeriksa 12 saksi. Sebanyak lima dari 12 terperiksa itu merupakan rekan kerja Yoda di Metro TV.

"Yang pasti saksi diminta keterangan di Mapolrestro Jaksel. Masih banyak beberapa saksi baik teman korban maupun yang ada hubungan dengan korban," ucap Budi.

Budi mengatakan, timnya masih membutuhkan waktu untuk mencari fakta dalam kasus pembunuhan ini.

4. Yodi Tewas dengan Dua Tusukan

Budi Sartono mengatakan dari hasil otopsi terhadap jenazah Yodi, ditemukan dua luka tusukan, masing-masing di bagian leher dan dada.

"Sebab kematian kekerasan benda tajam di leher dan dada," ujar Budi.

5. Jenazah Ditemukan Anak Kecil yang sedang Bermain

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan jasad Yodi Prabowo pertama kali ditemukan oleh tiga anak yang sedang bermain layangan di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. 

Saat melihat jasad yang tergeletak dalam kondisi tengkurap, ketiga anak kecil itu melapor kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

"Ternyata, benar ada jasad laki-laki yang tergeletak di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketua RT menghubungi Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul.

Saat ditemukan, Yodi masih mengenakan jaket hijau, celana panjang hitam, dan mengenakan helm. []

Berita terkait
Kesaksian Kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo
Kekasih Editor Metro TV, Yodi Prabowo, Suci Fitri menceritakan kisahnya yang dialami sebelum pacarnya ditemukan tewas diduga dibunuh.
Yodi Prabowo di Mata Rekan Kerjanya di Metro TV
News Video Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas terbunuh di pinggir Tol JORR Ulujami, Jakarta Selatan. Keluarga besar Metro TV berduka.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.