Jakarta - Sejumlah desainer busana Indonesia turut berpatisipasi dalam pagelaran panggung busana dunia di ASC New York Fashion Week 2019 pada 3-15 September mendatang.
Dalam acara fesyen di New York ini, para desainer busana Indonesia mengusung tema dari kekayaan kain tradisional seperti tenun, batik, dan songket.
Bahkan, koleksi yang diusung akan disesuaikan dengan musim di Kota New York yakni Spring/Summer 2020. Ada beberapa desainer yang akan tampil dalam acara tersebut asal Indonesia yang telah dirangkum Tagar dari berbagai sumber.
1. Tuty Adib
Desainer Tuty Adib. (Foto: Instagram/tutyadib)
Mungkin belum banyak yang mengetahui siapa itu Tuty Adib. Dia adalah seorang desainer berusia 46 tahun itu telah malang melintang di ranah fesyen Tanah Air.
Tuty menggeluti bidang fesyen lebih fokus merancang busana muslimah dalam berbagai bentuk termasuk lini fesyen high and wear dan wedding brides.
Hasil karyanya sudah tidak diragukan lagi. Hal itu terbukti dari buah tangannya membuat putri orang nomor satu di Indonesia Joko Widodo, Kahiyang Ayu terlihat anggun saat mengenakan baju pengantinnya.
Tidak heran, jika dia menjadi salah seorang terpilih untuk mengikuti acara ASC New York Fashion Week pada September 2019.
Dalam acara internasional tersebut Tuty akan memperkenalkan blossom Minang yakni tenunan balai panjang Payakumbuh Sumatera Selatan.
Ini menjadi kali kedua baginya untuk memperkenalkan hasil karyanya ke kancah Internasional. Dia memilih tenun balai panjang karena memiliki motif yang selalu mengambil inspirasi dari kekayaan seni budaya, flora, dan juga dari makanan khas kota Payakumbuh.
2. Rya Baraba
Desainer Rya Baraba akan tampil di acara ASC New York Fashion Week September 2019 mendatang. (Foto: Instagram/rya.baraba.id)
Rya Baraba merupakan salah seorang perancang busana muslim. Namanya mulai diperhitungkan di jagad fesyen setelah sukses dengan koleksi terbarunya "Sweety Punk" pada pagelaran Fashion Muslim Week 2018.
Sejak saat itu, dia mulai dilirik oleh pejabat tinggi dan anggota dewan. Salah satunya adalah keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah mempercayainya untuk merancang pakaian kelurga setiap jelang Lebaran.
Melihat sepak terjangnya dalam dunia fesyen, wajar jika dia menjadi salah satu desainer yang layak untuk memperkenalkan karya pada pameran busana di New York nanti.
Dalam acara ASC New York Fashion Week 2019, Rya akan menampilkan hasil rancangannya tenun ikat dari Jawa Barat, kain tersebut menurutnya memiliki nilai jual dan mampu bersaing di era modern.
Mengangkat tema Evolusia menjadi inspirasi dengan gaya cutting yang edgy dan mewah, dipadukan dengan bahan modern seperti beludru, lace, neutral yang menjadi warna tema acara spring/summer pre fall 2019.
3. Nina Nugroho
Desainer Nina Nugroho akan tampil dalam acara ASC New York Fashion Week 2019 di New York. (Foto: Instagram/ninanugrohoid)
Desainer yang satu ini memulai karier sebagai perancang busana sejak 2010. Tidak berbeda dengan desainer baju sebelumnya, Nina Nugroho juga merupakan desainer fesyen muslimah.
Dia mendesain semua koleksinya karena terinspirasi dari kebutuhan para wanita muslimah aktif yakni para wanita profesional, pengusaha yang ingin tampil berkelas tapi tetap simpel dari tampilan maupun cara memakainya.
Telah banyak berkontribusi menghasilkan baju khusus wanita muslimah, karya-karyanya kini sudah banyak dilirik kalangan media dan pengamat dunia fesyen.
Bahkan, nama merek yang telah dibangunnya sejak 2016 telah terdaftar ke kancah internasional yakni ASC New York Fashion Week 2019, dia akan tampil dengan mengusung tema Modest Fashion for Professional bernuansa modern yaitu memadukan gaya desain klasik dengan timeless yang sederhana.
Namun, akan diperindah warna yang tegas dan tidak lekang waktu. Bahan yang akan dibawakan adalah sutera garut dengan 12 look berupa kemeja, outer, kulot, dress, dan jumpsuit.
4. Jeny Tjahyawati
Desainer Jeny Tjahyawati akan tampil dalam acara ASC New York Fashion Week 2019 di New York. (Foto: Instagram/jenytjahofficial)
Nama desainer Jeny Tjahyawati juga tidak kalah terkenal dari desainer lainnya. Kecintaanya di dunia mode mengantar dia menjadi seorang desainer ternama.
Hal itu dibuktikannya lewat usahanya meraih gelar diploma di Akademi Seni Rupa dan Desain (ASRIDE) ISWI Jakarta pada 1987.
Setelah lulus, dia mecoba peruntukan di dunia fesyen tahun 2004 seusai memenangkan lomba rancang busana muslim di salah satu majalah muslimah.
Akhirnya tahun 2006, dia membuka label untuk busana yang diberi nama Ready to Wear. Melihat perjalananya di dunia mode, pantas jika dia kini dipercaya menjadi salah satu kontestan dalam acara ASC New York Fashion Week 2019 yang akan berlangsung September mendatang.
Jeny akan mengusung tema kain tradisional dari tenunan dan batik dengan menyiapkan berbagai busana seperti, jumpsuit, kaftan, jaket dan outer. Konsep yang diusungnya berupa padu padan busana Spring/Summer dengan warna pastel, abu-abu, silver, dan dusty pink.
5. Novita Sari
Desainer Novita Sari akan tampil dalam acara ASC New York Fashion Week 2019 di New York. (Foto: Instagram/novitasari_zein)
Novita Sari memulai kariernya di dunia mode karena sangat menyukai yang berhubungan soal fesyen. Menurut data yang diperoleh Tagar dari laman noviestor.wordpress.com, dia merupakan lulusan sarjana komunukasi.
Namanya menjadi salah seorang desainer yang terdaftar dalam acara ASC New York Fashion Week 2019. Perancang busana Novita Sari menggunakan batik Mande Rubiah untuk dipamerkan dalam ajang New York tersebut.
Dia tertarik menjadikan batik hasil industri rumahan perajin Uni Dewi Lunang di Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan untuk dipamerkan di New York. Di pesisir selatan ada batik dengan motif tradisional dan terdokumentasi dalam tambo adat Minang yang tersimpan di Ustano Mande Rubiah Lunang. []
