Lenis Minta Natalius Berhenti Fitnah Jokowi, Natalius: Siapa Lenis? Dia Bukan Level Saya

Staf Khusus Presiden Bidang Kelompok Kerja Papua, Lenis Kogoya meminta Natalius Pigai berhenti membuat pernyataan fitnah.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dan Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Kelompok Kerja Papua, Lenis Kogoya. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 28/4/2018) - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dalam berbagai kesempatan sering melontarkan kata-kata tajam ditujukan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Terakhir Natalius mengatakan bahwa banyak janji Presiden Jokowi yang belum direalisasikan hingga tahun keempat ini. Di Papua misalnya, dari 39 janji Jokowi hanya dua yang terealisasi.

Staf Khusus Presiden Bidang Kelompok Kerja Papua, Lenis Kogoya yang juga merupakan kepala suku di Papua meminta Natalius Pigai untuk berhenti membuat pernyataan yang cenderung fitnah pada Jokowi.

"Saya beberapa kali dapat catatan yang saya simpan, itu hampir setiap kalimat, kata itu selalu kritik Pak Jokowi terus. Hari ini baru saya mau bicara, khusus saudara Natalius Pigai selalu keluarkan kata-kata fitnah terhadap lambang negara yaitu Presiden RI," kata Lenis di kantornya, Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).

Lenis mengaku selama ini berusaha menahan diri untuk tidak menanggapi kritikan Natalius Pigai. Namun kini, ia mengaku sudah tak tahan lagi karena apa yang disampaikan Natalius cenderung fitnah.

"Saya mau sampaikan bahwa tidak ada budaya di Papua untuk kekerasan dan kritik fitnah dari Presiden pertama sampai keenam. Orang Papua tidak pernah mengkritik pejabat negara, siapa pun baik menteri atau lingkungan pemerintahan. Malah karakter orang Papua itu ramah walau dibilang orang Papua suka perang dan sebagainya, tetapi keberagaman di Papua dan kebersamaan di Papua, dan keanekaragaman baik kristen dan nasrani, itu contoh Indonesia harus belajar dari Papua," katanya.

Lenis juga menegaskan, dirinya sebagai Kepala Suku Provinsi Papua menolak keras kritik Natalius Pigai yang dinilainya sebagai fitnah.

"Kalau dia mau belajar, lebih baik dia pulang kampung, belajar mulai dari lapangan sana," tegasnya.

Di tempat terpisah, Natalius Pigai mengatakan bahwa apa yang disampaikan Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Kelompok Kerja Papua, Lenis Kogoya tidak level untuk ditanggapi.

"Saya tidak kenal itu namanya siapa. Saya tidak kenal itu jabatannya apa," ujar Natalius, Jumat (27/4/2018).

"Staf presiden itu bukan level saya. Kritik saya ini kan ke pemerintah supaya melakukan perubahan dan kebijakan," ucapnya.

Natalius pun menegaskan bahwa ia hanya mau menanggapi jika pernyataan tersebut berasal dari Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, atau Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Hanya tiga orang itu saja. Kalau yang lain itu bukan level saya," kata dia. (af)

Berita terkait