Leletnya Pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh

Pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Aceh di Kota Langsa terkesan lamban.
Progres pembangunan RS Regional di Kota Langsa, Aceh, Kamis 13 Maret 2020 (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M Rizal Falevi Kirani menilai pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Aceh di Kota Langsa terkesan lamban.

"Hasil pantauan kita di lapangan, Pembangunan RS Regional Kota Langsa yang ada sekarang terkesan lamban dibangun," kata Falevi saat melakukan pemantauan langsung bersama anggota DPRA lainnya terhadap progres pembangunan yang telah dikerjakan itu, Sabtu, 14 Maret 2020.

Falevi mengatakan, sesuai hasil peninjauan Komisi V DPRA, keterlambatan ini dinilai karena pengaruh pengalokasian anggaran setiap tahunnya untuk pembangunan RS Regional Langsa ini masih belum maksimal.

Saat ini, kata Falevi, pembangunannya sudah berjalan dua tahap, dengan ploting anggaran setiap tahun sekitar Rp 50 milliar. Tetapi di sisi lain, anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian RS Regional tersebut mencapai Rp 1,2 triliun.

Hasil pantauan kita di lapangan, Pembangunan RS Regional Kota Langsa yang ada sekarang terkesan lamban dibangun.

"Apabila dikalkulasikan, maka Pemerintah Aceh butuh waktu 24 tahun menyelesaikan RS Regional Langsa ini sampai selesai," ujarnya.

Selain itu, menurut Falevi, jika di kalkulasikan lagi dengan rate inflasi setiap tahunnya, maka RS Regional Langsa ini sangat kecil kemungkinan bisa selesai sesuai rancangan awal.

Falevi melihat, sangat penting bagi Pemerintah Aceh untuk fokus membangun RS Regional, mengingat rumah sakit merupakan kebutuhan masyarakat banyak.

Kemudian, untuk meminimalisir semakin padatnya pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Serta RS Regional juga salah satu program prioritas pemerintah Aceh, maka diperlukan keseriusan untuk membangun RS rujukan tersebut.

"Sekarang pasien semakin meningkat, dan kebutuhan RS dengan tipe lengkap ini belum ada di wilayah Aceh lainnya, kecuali RSUDZA Banda Aceh," tutur Falevi.

Karena itu, Komisi V DPR Aceh mendesak kepada Pemerintah Aceh untuk segera menuntaskan kelanjutan pembangunan RS Regional di Kota Langsa tersebut.

"Kita merekomendasikan Pemko Langsa agar kebutuhan anggaran lanjutan pembangunan fisik RS Regional Langsa ini disampaikan dalam Musrenbang Aceh mendatang," katanya. []

Berita terkait
Cegah Corona, Sekolah di Aceh Diliburkan
Mencegah penyebaran pandemi virus corona atau covid-19, pemerintah Aceh meliburkan seluruh sekolah selama dua minggu.
Nasib Istana Belanda Lapuk Dimakan Usia di Aceh
Jaring laba-laba bergelantungan di setiap sudut ruangan di Istana Glumpang Dua peninggalan Belanda yang berada di Kabupaten Bireuen, Aceh.
RSUDZA Aceh Pulangkan 2 Pasien Suspect Virus Corona
2 pasien suspect virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Aceh sudah dipulangkan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.