Lawan Hoaks Corona, Sidempuan Buka Layanan Informasi

Mengantisipasi penyebaran hoaks, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidempuan membuka layanan informasi.
Ilustrasi anti-hoaks di aplikasi ponsel pintar. (Foto: Antara/Handry Musa).

Padangsidempuan- Sebagai langkah antisipasi penyebaran hoaks atau berita bohong terkait informasi Corona Virus Disease (Covid-19) dan juga mengenai kondisi Kontak Erat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 01, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidempuan membuka layanan informasi.

PDP 01 dimaksud yakni seorang warga Kota Padangsidempuan berinisial E, berjenis kelamin wanita dan dalam kondisi hamil, yang dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 4 April 2020, dalam perjalanan saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara.

Wali Kota Padangsidempuan selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Irsan Efendi Nasution menyatakan, masyarakat Kota Padangsidempuan, dapat mengakses layanan informasi melalui WhatsApp di nomor 0852-6178-5573.

Kemudian akun Facebook dengan akun gugus tugas Padangsidimpuan serta Instagram dengan akun @gugus tugas Padangsidimpuan. Selain itu menambah call centre dengan nomor 0852-6178-5573.

Gugus tugas akan bekerja maksimal dan sekuat tenaga dalam melakukan pencegahan dan mengendalikan Covid-19 di Kota Padangsidempuan

"Kepada seluruh masyarakat Kota Padangsidempuan tolong bantu kami memutus mata rantai virus corona ini. Jangan terpengaruh informasi yang tak jelas, silakan hubungi gugus tugas sesuai dengan nomor kontak dan layanan informasi yang telah kita buat," ujarnya.

Irsan mengatakan, satu-satunya informasi resmi terkait Covid-19 adalah informasi yang rilis dikeluarkan oleh gugus tugas. Karenanya, warga Kota Padangsidempuan diharapkan agar tidak menyampaikan informasi yang belum valid atau belum terkonfirmasi guna menjaga suasana di Kota Padangsidempuan senantiasa kondusif.

Sampai dengan Minggu, 5 April 2020 pukul 18.00 WIB, kata Irsan, tim menemukan 49 kontak erat dari PDP 01, di mana satu diantaranya sudah dinaikkan status sebagai PDP 02 menjalani isolasi di RSUD Padangsidempuan dan sisanya sudah melakukan isolasi. Dari 49 kontak erat yang pernah berinteraksi dengan PDP 01, dua orang diantaranya berdomisili di Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Gugus tugas akan bekerja maksimal dan sekuat tenaga dalam melakukan pencegahan dan mengendalikan Covid-19 di Kota Padangsidempuan," tuturnya. []

Berita terkait
Fakta atau Hoaks Status Darurat Corona di Jayapura
Akun di Facebook membagikan sebuah tulisan tentang rencana pemerintah daerah menaikkan status Kota Jayapura, Papua menjadi tanggap darurat corona.
Fakta atau Hoaks Jokowi Korupsi Saat Wabah Corona
Presiden Jokowi melakukan mega korupsi senilai Rp 59 triliun di tengah wabah coronavirus Covid-19.
5 Tips Terhindar Berita Hoaks Soal Virus Corona
Mereka yang percaya berita bohong itu kadung menyebarnya ke grup-grup WhatsApp. Padahal, pidana penjara menanti bagi penyebar informasi hoaks.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.