Medan - Kebakaran melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas II Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sebuah bangunan tempat bimbingan kerja warga binaan ludes dilahap si jago merah, Minggu 1 Desember 2019, sekitar pukul 05:30 WIB.
Pagi itu, warga binaan sedang memasak kue. Kuat dugaan api berasal dari salah satu kompor yang meledak.
Humas Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Josua Ginting, membenarkan peristiwa kebakaran itu. Beruntung tidak satu pun dari 617 narapidana menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Pagi itu, warga binaan sedang memasak kue.
"Api tidak sampai ke ruangan warga binaan. Hanya ruangan bimbingan kerja yang terbakar," katanya.
Dugaan sementara, api berasal dari salah satu kompor dengan tabung gas ukuran 3 kilogram yang meledak. Sebelum kejadian, warga binaan diketahui sedang memasak kue.
"Pagi itu, warga binaan sedang memasak kue. Kuat dugaan api berasal dari salah satu kompor yang meledak. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Beruntung api tidak sempat membesar karena petugas Lapas dan personil Polsek Medan Helvetia cepat bertindak membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dijinakkan setelah satu jam proses pemadaman berlangsung dibantu mobil pemadam kebakaran.
Hal itu juga dibenarkan Kapolsek Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak. Menurutnya seluruh penghuni Lapas sudah kembali di data dan tidak satu pun yang kabur dari Lapas.
"Sudah padam apinya. Seluruh penghuni Lapas sudah didata dan tidak ada yang kabur atau melarikan diri," katanya. []
Baca juga:
- Kematian Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat
- Lima Sapi Warga di Aceh, Tewas Dimangsa Harimau
- Selain Hakim PN Medan, Jamaluddin Punya Usaha Lain