Langkah Polda Jatim Meningkatnya Angka Kasus C-19

Kapolda Jatim mengatakan peningkatan kasus Covid-19 menjadi perhatian di hari pertamanya bekerja. Covid Hunter dan Kampung Tangguh digalakkan.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta usai rapat koordinasi di Mapolrestabes Surabaya, Kamis malam, 26 November 2020. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Meningkatnya jumlah warga terinfeksi Covid-19 menjadi perhatian Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Nico Afinta. Pasalnya, Nico baru bertugas di Jawa Timur menggantikan Irjen Fadil Imran yang pindah ke Polda Metro Jaya.

Memulai hari pertama kerjanya sebagai Kapolda Jatim, Nico langsung mengumpulkan seluruh jajaran di Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dan Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak. Nico mengaku hal tersebut dilakukan karena Surabaya merupakan etalase contoh bagi Polres lainnya di Jawa Timur.

Kita ketahui bahwa Covid-19 masih berada di sekeliling kita. Masih ada korban yang meninggal dunia, masih ada korban yang jatuh sakit, dan sudah banyak contoh.

"Kehadiran saya ini dengan tujuan ingin mendinamisir kegiatan operasional yang ada di Polrestabes Surabaya. Kebetulan hadir juga Kapolres Tanjung Perak akan bersama-sama melakukan kegiatan operasional dalam rangka, satu penanganan Covid-19, lalu yang kedua pengamanan Pilkada, yang ketiga pengamanan Natal dan tahun baru," ujarnya saat di Mapolrestabes Surabaya, Kamis, 26 November 2020.

Nico mengaku akan bersinergi dengan stakeholder seperti pemerintah, TNI, dan masyarakat untuk sama-sama melawan penyebaran Covid-19. Ia menegaskan Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan masih mengancam Jawa Timur.

Baca juga:

"Kita ketahui bahwa Covid-19 masih berada di sekeliling kita. Masih ada korban yang meninggal dunia, masih ada korban yang jatuh sakit, dan sudah banyak contoh," kata dia.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini juga menyampaikan belasungkawa meninggalnya Bupati Situbondo akibat Covid-19. Ia mengaku wafatnya Bupati Situbondo memberikan peringatan kepada warga untuk tetap mawas akan penyebaran Covid-19.

"Kami juga ikut berduka cita karena kita dengar ada Bupati Situbondo. Innalillahi Wainnailaihirojiun. Dan dia sebelumnya jam 09.00 sudah merekam dan menyampaikan agar kita bener-bener mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Untuk itu, kata dia, pihaknya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan sama-sama melawan Covid-19. Nico juga menegaskan pihaknya juga akan terus menerjunkan Covid Hunter dan juga menggalakkan Kampung Tangguh.

"Betul. Covid Hunter korelasi antara banyaknya kegiatan operasi yustisi dengan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Harapan saya dengan Covid Hunter bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dan mempengaruhi angka Covid di Jatim menurun," ucapnya.

Sementara untuk Kampung Tangguh, Nico mengaku hal tersebut akan dipertahankan. Apalagi, program Kampung Tangguh sudah ditiru oleh Polda lainnya untuk penanganan Covid-19.

"Kita tahu bahwa kampung tangguh di dalamnya ada POP atau Problem oriented polisi. Jadi ada kebijakan dalam penyelesaian masalah yang melibatkan unsur-unsur masyarakat yang di kampung tangguh," tuturnya.

Diharapkan, kata Nico, dengan adanya Kampung Tangguh tersebut meningkatkan kerja sama antara masyarakat dengan stakeholder untuk mencegah meluasnya Covid-19.[]

Berita terkait
Loket Pengurusan STNK Ditlantas Polda Jatim Terbakar
Polda Jatim memastikan pelayanan STNK di ruang RTMC tidak akan terganggu, karena hanya satu loket yang terbakar.
Gringsing Angkat Batik Jatim di East Java Fashion Harmony
Pemprov Jawa Timur menggelar East Java Fashion Harmony menjadi ajang membangkitkan industri batik.
FPI Jatim Akan Ikut Jemput Kepulangan Rizieq Shihab
Jika jadi pulang ke Indonesia, FPI Jatim rencana akan mengajak Habib Rizieq Shihab untuk datang ceramah di Jatim.
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa