Lanal Sibolga Tangkap Dua Kapal di Perairan Sorkam

Pangkalan TNI Angkatan Laut Sibolga berhasil mengamankan dua unit kapal pukat trawl ukuran GT 5 ke bawah, di perairan Sorkam.
Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman di Mako Lanal Sibolga, Senin 12 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Sibolga - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sibolga berhasil mengamankan dua unit kapal pukat trawl ukiran GT 5 ke bawah, di perairan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Dua kapal pukat trawl yang tidak dilengkapi dokumen itu diamankan kapal patroli Lanal Sibolga, saat melakukan praktik ilegal fishing, kurang lebih tiga mil dari garis Pantai Sorkam.

"Orang di sini menyebutnya Pukat Ular, dilihat dari ukurannya dia ini GT 5 ke bawah, namun yang disayangkan untuk alat tangkapnya, menggunakan pukat trawl," kata Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman di Mako Lanal Sibolga kepada Tagar, Senin 12 Agustus 2019 sore.

Untuk tersangka dijerat dengan Pasal 85 tentang alat tangkap terlarang

Dia menuturkan, penangkapan dua kapal pukat trawl berawal saat KAL Mansalar milik Lanal, sedang melaksanakan patroli di perairan Sorkam.

Pukat TrawlDua kapal pukat trawl diamankan Kapal patroli Lanal Sibolga di perairan Sorkam. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

"Ini kapalnya dari Sorkam, penangkapannya sudah dua minggu di perairan Sorkam, dan sudah diproses," ucapnya.

Selain mengamankan dua kapal, Lanal Sibolga juga menangkap dua tersangka, yakni nakhoda kapal, serta menyita 30 kilogram hasil tangkapan ikan. "Sementara tersangka ada dua nakhoda," katanya.

Menurut Danlanal, kasus penangkapan kapal pukat trawl ini akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sibolga, berikut dengan ke dua tersangka, karena diduga melanggar Pasal 9 subsider Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

"Untuk tersangka dijerat dengan Pasal 85 tentang alat tangkap terlarang," tuturnya.[]

Berita terkait
Mengecek Alat Deteksi Tsunami di Sibolga
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengecek alat peringatan tsunami yang terpusat di Pelabuhan Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
KSOP Sibolga: Kapal di Perairan Wajib Gunakan AIS
AIS merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk memantau posisi kapal yang berlayar di perairan Indonesia.
Diduga Mal Praktik, RSUD Sibolga Dilaporkan ke Polisi
RSUD dr Ferdinand Lumban Tobing Sibolga dilaporkan ke polisi terkait dugaan malpraktik tim medis pada Kamis, 20 Juni 2019 lalu.