Lakukan Hal Ini Sebelum Menentukan Produk pada Bisnis

Menjalankan sebuah bisnis bukanlah perkara mudah apalagi untuk orang yang baru pertama kali mencoba bisnis.
Kios yang menjual rempah-rempah (Foto/Tagar/Pexels/TarynElliott)

Jakarta - Menjalankan sebuah bisnis bukanlah perkara mudah apalagi untuk orang yang baru pertama kali mencoba bisnis. Untuk Indonesia sendiri bisnis dibagi atas dua kelompok yaitu Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan usaha besar yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha bersama, dan usaha asing. 

Terbatasnya lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor banyak masyarakat mencoba peruntungan melalui membuka bisnis. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menengah (kemenkop UKM) bulan maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. 

UMKM salah satu penyumbang PDB yang berperan penting untuk pemulihan ekonomi Indonesia, sehingga berbagai program dijalankan oleh Pemerintah untuk menunjang kehidupan UMKM apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Berbagai Program yang dilakukan Pemerintah untuk UMKM, tentunya menyulutkan semangat banyak masyarakat untuk berkecimpung dalam bisnis. Berbagai jenis bisnis dengan aneka produk yang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing dapat kita temui entah itu di sepanjang jalan maupun pada internet. 

Melihat hal tersebut, untuk anda yang tertarik masuk pada dunia bisnis tapi belum tau produk atau barang apa yang akan diperdagangkan. Jangan terburu-buru dulu, sebaiknya harus mempersiapkan berbagai hal sebelum menentukan produk, agar terhindar dari resiko yang membuat anda malah merugi. 

Mari kita perhatikan apa saja yang harus dilakukan sebelum menentukan produk tersebut.


1. Analisis kebutuhan pelanggan

Dengan melakukan analisi s kebutuhan pelanggan akan memeberikan peluang menjanjikan untuk produk yang akan anda pasarkan. 

Tujuannya adalah agar anda dapat mengenali pelanggan dan kebutuhannya yang nantinya akan dapat mempelopori bisnis baru yang akan anda jalankan.


2. Mencari ide

Menemukan ide-ide baru yang menjanjikan termasuk titik awal dari proses pengembangan produk baru. Ide produk baru dapat berasal dari berbagai sumber, internal maupun eksternal, seperti, pelanggan,pesaing dan lainnya. 

Beberapa cara untuk memperoleh ide-ide untuk produk baru, meliputi pencarian, riset pemasaran, dan pengembangan internal- eksternal.


3. Penyaringan dan evaluasi ide

Ide-ide yang sudah dikumpulkan kemudian dievaluasi sesuai dengan kriteria manajemen demi kesuksesan komersial. Kriteria penyaringan, antara lain penjualan, keuntungan, kontribusi, dan pangsa pasar. 

Proses penyaringan ide penting karena meneruskan sebuah ide terlalu jauh pada pengembangan dan pengujian adalah kesalahan yang mengeluarkan biaya yang mahal.


4. Analisis bisnis

Analisis bisnis dilakukan untuk memprediksi kemungkinan tindak lanjut konsep produk baru tersebut. Analisis bisnis secara normal dilakukan pada beberapa tahap dalam proses perencanaan produk yang akan dipasarkan, dimulai pada tahap konsep produk dan berlanjut ke tahap pengembangan.


5. Pengembangan produk

Setelah melakukan analisis bisnis, tugas manajemen selanjutnya adalah mengembangkan produk. Selama tahap pengembangan produk, konsep produk ditransformasi menjadi satu atau beberapa sampel.


6. Pengembangan strategi pemasaran

Pengembangan strategi pemasaran untuk produk baru tergantung pada apakah produk ini baru bagi pasar atau tidak. Upaya menilai strategi pemasaran yang baik dapat membantu anda untuk menghindari timbulnya masalah pada saat pengenalan pasar.


7. Pengujian pasar

Pengujian pasar adalah sebuah eksperimen terkendali yang dilakukan dalam pasar yang dipilih dengan hati-hati (seperti website, toko, dan lokasi lainnya) dengan tujuan mengukur respon pasar. Pengujian pasar memberikan informasi tentang respons pembeli terhadap produk yang anda jual.


8. Komersial

Upaya memperkenalkan produk ke pasar membutuhkan pematangan rencana pemasaran, pelaksanaan strategi pemasaran, dan pemantauan serta pengendalian peluncuran produk. Upaya memperkenalkan produk ke pasar membutuhkan strategi pemasaran yang lengkap yang dituangkan dalam perencanaan pemasaran.[]


(Agung Bukit)

Baca Juga:

Berita terkait
Begini Cara Hitung Besaran kWh yang Diperoleh dari Setiap Pembelian Token Listrik PLN
Tidak seperti membeli pulsa telepon selular, pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif listrik.
5 Cara Mendapatkan Modal Usaha Secara Mudah dan Gak Ribet
Nantinya, jika kamu sudah mengajuan pinjaman di koperasi, status kamu akan berubah menjadi calon anggota koperasi.
Cara Daftarkan Merek Bisnis Secara Online
Anda yang ingin mendaftarkan merek dagang, kini sangat memungkinkan untuk mendaftar secara online melalui Website resmi DJKI.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.