Aceh Barat – Satu orang pasien positif C-19 yang dirawat di ruang Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh, meninggal dunia.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan C-19 Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar mengatakan pasien tersebut masuk dan kemudian dirawat di ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh pada tanggal 5 September 2020.
“Pasien menghembuskan nafas terakhir pada pukul 07.30 WIB hari ini di ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien,” kata Amril, Minggu, 6 September 2020.
Jumlah akumulatif C-19 di Kabupaten Aceh Barat per tanggal 6 September 2020, pukul 15.00 WIB total mencapai 34 orang pasien positif.
Pasien positif C-19 yang meninggal dunia di ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien pada hari ini berinisial A (63) merupakan warga Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway 16, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
“Beliau dikebumikan di pemakaman umum di Desa Alue Tampak, Kecamatan Kaway 16 hari ini sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.
Kata dia, dengan meninggalnya satu orang pasien positif C-19 ini mengakibatkan jumlah total pasien positif C-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Aceh Barat bertambah menjadi tiga orang.
“Jumlah akumulatif C-19 di Kabupaten Aceh Barat per tanggal 6 September 2020, pukul 15.00 WIB total mencapai 34 orang pasien positif,” katanya.
Dengan rincian, dua orang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, satu orang dirawat di Rumah Sakit Meuraksa Banda Aceh dan sembilan orang sedang menjalani isolasi mandiri.
“11 orang lagi saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Jiwa yang berada di Beuregang, Kaway 16 dan sebanyak delapan orang telah dinyatakan sembuh,” katanya.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah tiga orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) erjumlah 24 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 0 orang. []
Baca juga:
- Lagi, Pasien C-19 Meninggal di RSUCM Aceh
- C-19 di Aceh Tinggi, Komnas HAM Usulkan PSBB
- Daerah Zona Merah C-19 di Aceh