Kematian Pertama Akibat Virus Corona di Thailand

Pria di Thailand berusia 35 tahun meninggal dunia akibat virus corona. Dia juga mengalami sakit demam berdarah.
Seorang wanita memakai masker perlindungan di Bangkok, Thailand, Rabu (5/2/2020). (Foto: Antara/REUTERS/Athit Perawongmetha/wsj/djo)

Jakarta - Pria di Thailand berusia 35 tahun meninggal dunia akibat virus corona. Dia juga mengalami sakit demam berdarah. Hal ini menjadi kematian pertama di Thailand akibat virus corona, demikian menurut Dirjen Departemen Pengendalian Penyakit, Suwanchai Wattanayingcharoen pada Minggu, 1 Maret 2020, dikutip Antara.

Thailand mencatat 42 kasus virus corona sejak Januari 2020, dengan 30 di antaranya dinyatakan sembuh dan 11 pasien lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit, seperti dilaporkan departemen kesehatan negara tersebut..

Pejabat kesehatan Thailand mengatakan korban bekerja di sektor ritel, di mana banyak melakukan kontak dengan warga asing selama awal kemunculan wabah tersebut.

"Ini merupakan kasus penularan lokal, dan ia berisiko lantaran terpapar dengan turis China," kata Suwanchai.

"Pasien awalnya dibawa ke rumah sakit swasta karena mengalami demam berdarah sejak 27 Januari. Ia lantas didiagnosa dengan virus corona dan dilarikan ke pusat pengobatan utama milik pemerintah pada 5 Februari," ujarnya.

Pria itu pun akhirnya meninggal dunia akibat gagal fungsi berbagai organ pada Sabtu (29/2/2020).

Langkah baru untuk menangani penyebaran virus corona, yang sebelumnya dicanangkan Komite Nasional untuk Penyakit Menular Thailand, mulai berlaku pada Minggu (1/2/2020).

Pejabat Kesehatan kini dapat memerintahkan mereka yang diduga terinfeksi virus corona untuk dikarantina dan menjalani pengobatan. Pihaknya kini juga dapat memerintahkan penutupan lokasi atau area umum guna membendung penyebaran virus. []

Berita terkait
573 Kasus Virus Corona Terbaru di China
Pemerintah China daratan masih mencatat 573 kasus terbaru virus corona pada Sabtu (29/2/2020), terjadi kenaikan dari 427 dibanding hari sebelumnya.
Pegawai Google di Swiss Positif Kena Virus Corona
Seorang karyawan Google di Swiss positif terinfeksi virus corona. Google melarang karyawan mereka bepergian di tengah wabah virus corona.
UPDATE: Total 13 Kasus Virus Corona di Irak
Pemerintah Irak mengumumkan lima kasus tambahan virus corona, di antaranya empat di Baghdad dan satu di Provinsi Babe, Irak.