Magelang - Destinasi wisata baru hadir di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namanya Ladon Little Island. Berlokasi tak jauh dari Candi Borobudur, destinasi di pinggir Sungai Progo itu menyuguhkan pesona alam ala pantai berpasir putih.
Anda yang tengah berlibur ke Kabupaten Magelang patut menjajal keindahan landscape perbukitan Menoreh dari sudut pandang Ladon Little Island. Bertempat tak jauh dari Candi Borobudur atau masih satu kecamatan, tepatnya di Dusun Sangen, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur.
Ladon Little Island sebenarnya bukan pantai sesungguhnya. Destinasi ini berada di pinggir Sungai Progo yang didesain menyerupai sebuah pantai, lengkap dengan pasir putihnya yang lembut dan bersih. Bonusnya berupa latar pemandangan hijaunya lereng perbukitan Menoreh di kejauhan.
Pantai ala-ala ini aslinya adalah tumpukan ladhu atau material Gunung Merapi yang terendap diantara pertemuan Sungai Pabelan dan Sungai Progo. Ladhu yang mengering kemudian menjadi sedemikian rupa sehingga mirip pasir pantai.
Atraksi yang dikelola sementara ada naik kuda, ada juga pasar klatakan yang menjual produk masyarakat sekitar dengan koin sebagai alat pembayaran.
Masyarakat Dusun Sangen, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang yang melihat peluang ini tidak mau melewatkan begitu saja. Jadilah kemudian Ladon Little Island.
Kepala Desa Candirejo, Singgih Mulyanto mengatakan, pemerintah desa telah menyiapkan rencana besar untuk wisata tersebut.
”Kalau dari Pemerintah Desa inginnya masyarakat kami berdayakan dulu. Walaupun di sisi lain, desa sudah menyiapkan satu program besar, termasuk dalam KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Borobudur," kata Singgih.
Ladon Little Island sendiri baru dibuka secara resmi untuk umum pada 26 Juli 2020 lalu. Antusiasme masyarakat begitu tinggi saat lokasi tersebut dibuka.
Singgih menuturkan Ladon Little Island memiliki potensi wisata menjanjikan. Rencananya, di lokasi tersebut akan dibuat sejumlah wahana pendukung seperti jogging track dan wisata air.
"Untuk saat ini, Ladon Little Island dikelola oleh warga setempat. Atraksi yang dikelola sementara ada naik kuda, ada juga pasar klatakan yang menjual produk masyarakat sekitar dengan koin sebagai alat pembayaran," tuturnya.
Baca juga:
- Kesunyian Hutan Wisata Mangrove di Rembang
- Wisata Karimunjawa Jepara Siap Sambut New Normal
- Menikmati Wisata Sobo Alas di Gondoriyo Semarang
Sementara, salah satu pengelola Ladon Little Island, Sutarno mengatakan wisata tersebut tercipta atas prakarsa para pemuda dusun setempat. Melalui rapat pemuda, mereka sepakat membuat destinasi wisata dengan memanfaatkan lokasi yang sudah ada.
"Berbekal uang jimpitan warga kurang lebih Rp 5 juta yang kemudian dipergunakan untuk membuat kios, membersihkan jalan, dan membersihkan sampah sisa banjir," ujarnya.
Berkat media sosial, Ladon Little Island telah lebih dulu populer sebelum dibuka secara resmi. Dampaknya, ratusan pengunjung hampir setiap hari datang untuk menikmati pemandangan alam di sana. Tidak hanya menikmati hamparan pasir di pinggir sungai, wisatawan juga dapat menyewa kuda maupun perahu karet yang sudah disiapkan.
Untuk bisa menaiki kuda, pengunjung bisa membayar sewa sebesar Rp 20.000, sedangkan sewa perahu karet Rp 40.000. Adapun biaya lainnya, yaitu tiket masuk Rp 2.000, parkir sepeda motor Rp 2.000 dan parkir mobil Rp 5.000.
Bagi wisatawan yang penasaran dan ingin mengunjungi Ladon Little Island, bisa langsung menuju Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Candirejo. Dari situ, wisatawan akan langsung melihat papan petunjuk arah menuju lokasi. Wisata alam ini dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Jangan lupa untuk selalu mentaati protokol kesehatan selama mengunjungi destinasi wisata di sisi timur Candi Borobudur ini. []