Laba Bersih BCA Turun dan Kredit Macet Naik di Semester I 2020

Laporan Keuangan Semester I 2020 dirilis Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk, 28 Juli 2020, laba bersih BCA turun, kredit macet naik.
Ilustrasi - Gedung BCA. (Foto: Tagar/Wikimedia Commons)

Jakarta - Berdasarkan Laporan Keuangan Semester I 2020 dirilis Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk pada 28 Juli 2020, Bank BCA atau BBCA mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar -4,8% dari Rp 12,86 triliun di kuartal II 2019 menjadi Rp 12,24 triliun pada periode yang sama tahun ini. Demikian juga dengan Net Interest Margin (NIM) turun dari 6,24% di semester I 2019 menjadi 5,96% pada semester I 2020.

NPL Gross atau kredit macet dari Bank BCA juga naik dari sebelumnya 1,41% menjadi 2,08%, walaupun sebenarnya pendapatan bunga bersih naik 10,6% dari Rp 24,6 triliun di kuartal II 2019 menjadi Rp 27,2 triliun di periode yang sama tahun 2020.

Hal ini sejalan dengan Laporan informasi atau Fakta Material Dampak Pandemi Covid-19 178/DCS/2020 yang dikirimkan oleh Manajemen Bank BCA kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Juli 2020. Di mana Bank BCA menjelaskan bahwa kelangsungan usaha perseroan terganggu akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Kenapa Saham BCA Melorot Jelang Rilis Laporan Keuangan

Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa terdapat layanan operasional yang ditutup (Kantor Kas, Kas Mobil dan BCA Express) karena kegiatan usaha disekitarnya tutup/tidak beroperasi mengikuti kebijakan pemerintah (PSBB) seperti pusat perbelanjaan, pusat bisnis (kantor) dan perdagangan. Lalu ada sebagian fasilitas EDC untuk transaksi kartu kredit dan debit berhenti beroperasi terkait peraturan PSBB. Serta untuk karyawan, Bank BCA memberlakukan kebijakan work from home bergiliran, pembagian operasional kerja, hingga menyediakan bus khusus karyawan.

Manajemen Bank BCA tidak melakukan PHK atau pengurangan jumlah karyawan walaupun dari segi jumlah terdapat pengurangan jumlah karyawan tetap dan tidak tetap sebanyak 296 orang yaitu dari 24.787 pada 31 Desember 2019 menjadi 24.491 pada 15 Juli 2020.

Jika melihat lebih detail Laporan Keuangan Juni 2020 bagian Arus Kas dari Aktivitas Operasi, tampak bahwa di tengah pandemi Covid-19 justru terdapat kenaikan yang signifikan pada Simpanan dari Nasabah Bank BCA dari yang sebelumnya Rp 39,5 triliun pada semester I 2019 naik menjadi Rp 55,6 triliun di semester I tahun 2020. Sehingga kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Bank BCA naik hingga Rp 23,46 triliun. []

Baca juga: Sempat Anggap Pesaing, BCA Senang Fintech Menjamur

Berita terkait
Lowongan Kerja Bank BCA, Lulusan SMA Bisa Diterima
PT Bank Central Asia melakukan penambahan sumber daya manusia guna memperkuat struktur internal perseroan
IHSG Naik 0,15%, Asing Jual Saham Mandiri, BRI, BCA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 26 Juni 2020 naik tipis 0,15% atau 7,36 poin ke level 4.904,09.
BCA Minta Restu Pemegang Saham Akuisisi Rabobank
BCA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk meminta persetjuan akuisisi 99,999 persen saham Rabobank.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.