Jakarta - Kompetisi La Liga Spanyol direncanakan bergulir kembali pada Jumat, 12 Juni 2020. Duel satu kota atau derby menandai dibukanya lagi kompetisi di tengah pandemi Covid-19 saat Sevilla menjamu Real Betis dalam Seville Derby di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan. Namun dilanjutkannya kompetisi tergantung kondisi dan perkembangan virus corona.
Spanyol memang menjadi salah satu negara yang terkena dampak besar dari Covid-19. Lebih dari 268 ribu orang yang dinyatakan positif terpapar virus dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 26 ribu orang. Spanyol menduduki peringkat 2 setelah Amerika Serikat yang sudah mencapai lebih dari 1 juta.
Ini yang menjadikan kompetisi La Liga tetap dalam pengawasan yang ketat. Pemerintah memang sudah melonggarkan lockdown dan masyarakat sudah bisa keluar rumah. Ini yang menjadikan pertandingan sepak bola bisa digelar kembali.
La Liga (Primera) dan Divisi Dua (Segunda) akan diselesaikan secara bersamaan. Jadi akan ada pertandingan setiap hari selama 35 hari
"Saya berharap liga digulirkan pada 12 Juni tetapi memang bergantung pada situasi yang terjadi. Ini tergantung pada gelombang virus dan bagaimana kurvanya, bukan pada sepak bola," kata Presiden La Liga Javier Tebas seperti dikutip Marca.
"Otoritas kesehatan telah memberi petunjuk kepada kami. Mereka menjelaskan apa yang bisa dilakukan dan apa yang harus dihindari. Sepak bola hanyalah salah satu dari kegiatan dan kami sepenuhnya mengikuti apa yang dikatakan pemerintah," ucap dia.
Kompetisi sendiri masih akan menyelesaikan 35 pertandingan dengan persaingan antara Barcelona dan Real Madrid dalam perebutan titel liga. Bertengger di puncak klasemen dengan memiliki poin 58, Lionel Messi dkk hanya unggul 2 poin dari Madrid. Sedangkan Sevilla yang berada di peringkat 3 memiliki poin 47.
Posisi Sevilla mendapat ancaman dari tim-tim di bawahnya. Real Sociedad dan Getafe yang berada di peringkat 4 dan 5 hanya tertinggal satu poin. Selain itu Atletico Madrid tak bisa diabaikan. Meski tertahan di peringkat 6, namun Los Rojiblancos mengoleksi poin 45.
Menurut rencana, kompetisi diselesaikan secara singkat dengan menggelar pertandingan setiap hari. Selama 35 hari sejak 12 Juni, pertandingan La Liga akan terus digelar.
Setiap tim masih harus menyelesaikan 11 pertandingan. Ini berarti tim akan bertanding setiap 3 hari sekali bak Piala Dunia. Dengan demikian, kompetisi diharapkan selesai pada bulan Juli 2020.
Selanjutnya, tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, belum bisa meliburkan pemain. Mereka akan melanjutkan kompetisi Eropa pada Agustus mendatang.
"La Liga (Primera) dan Divisi Dua (Segunda) akan diselesaikan secara bersamaan. Jadi akan ada pertandingan setiap hari selama 35 hari," ujar Tebas.
Sevilla Antusias Sambut Derby
Sevilla antusias dengan rencana digulirkannya kembali kompetisi. Apalagi laga pertama setelah kompetisi diliburkan ditandai dengan derby.
"Tak ada yang lebih baik mengawali La Liga dengan derby. Pertandingan ini lebih dari sekadar insentif bagi kami. Semua ingin sepak bola digulirkan lagi dan pertandingan pertama bakal luar biasa," kata Monachi, direktur olahraga Sevilla.
Baca juga:
Barcelona Tak Ingin Juara Liga Seperti PSG
Madrid Vs Sevilla, Peluang Lengserkan Barcelona
Kembalinya La Liga juga mendapat dukungan dari bek Barca Gerard Pique. Menurut dia pemain tetap merasa aman meski bertanding di tengah pandemi yang belum berakhir. Apalagi semua pemain sudah menjalani tes corona.
"Saya memahami bila La Liga berusaha menyelesaikan kompetisi musim ini karena masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kami memang tidak berharap pertandingan tanpa penonton. Tetapi mengakhiri kompetisi tanpa melanjutkan pertandingan jelas lebih buruk meski kami berada di puncak," ujar Pique.
Menurut Tebas meski kompetisi sudah ditetapkan pada 12 Juni, namun keputusan terakhir ada pada Menteri Kesehatan. Bila menteri memberi lampu hijau, maka kompetisi dilanjutkan. []