Jakarta - Kompetisi La Liga Spanyol tidak bisa disetop sepenuhnya dan gelar juara diserahkan kepada Barcelona. Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menyatakan hal itu jelas tidak adil karena timnya lebih pantas menjadi juara La Liga karena lebih baik dibandingkan Barca.
Barca memang menduduki puncak klasemen saat kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. Namun La Liga baru memasuki pekan ke-27. Gelar juara belum bisa menjadi milik Barca karena Madrid masih bisa merebutnya.
Persaingan musim ini memang ketat. Barca yang memiliki poin 58 hanya unggul 2 poin dari Madrid yang berada di peringkat 2. Mereka pun saling bergantian menduduki posisi puncak.
Namun pada duel el Clasico musim ini, Madrid lebih unggul. Tim asuhan Zinedine Zidane bermain imbang 0-0 melawan Barca di Camp Nou. Dan laga duel kedua di kandang Madrid di Santiago Bernabeu, Los Blancos unggul 2-0.
"Kami hanya terpaut 2 poin di belakang Barcelona. dan kami tengah memburu gelar. Jadi ini akan mengecewakan bila kompetisi ditiadakan musim ini," kata Courtois seperti dikutip Evening Standard.
"Bila kompetisi dinyatakan selesai dan Barcelona yang menjadi juara, ini jelas tidak adil. Kami lebih baik dibandingkan mereka. Kami mampu bermain imbang melawan mereka dan kemudian menang di pertandingan berikutnya. Jelas kami lebih baik ketimbang mereka," ujar dia.
Liga Dilanjutkan, Madrid Bersaing Ketat dengan Barca
Menurut mantan kiper Chelsea ini gelar juara akan ditentukan saat kompetisi dilanjutkan. Kiper tim nasional Belgia ini optimistis Madrid bakal bersaing ketat dengan Blaugrana.
Kembalinya pemain depan Eden Hazard juga menjadikan Madrid kian solid. Hazard, kolega Courtois di timnas dan sama-sama pernah bermain di Chelsea, tengah menjalani proses pemulihan akibat cedera engkel.
Baca juga:
Dari Bale ke Kane, Perburuan Pemain Depan Madrid
Liverpool Bidik Mbappe, Madrid Ganti Incar Mane
Cedera itu membuat Hazard gagal menunjukkan performa terbaik di Madrid. Namun dia diprediksi sudah pulih dan bisa bisa tampil kembali saat liga dimulai lagi.
"Kami memang tertinggal 2 poin dari mereka. Tetapi itu tak bisa dijadikan patokan," kata dia lagi.
Courtois berharap kompetisi diselesaikan bila kondisi sudah memungkinkan. Pasalnya saat digulirkan kembali, pandemi corona masih belum berakhir.
"Menurut saya kompetisi musim ini tetap harus diseleaikan. Namun keselamatan tetap yang utama. Pemain harus benar-benar terlindungi dan 100 persen aman bila bertanding. Kita tidak tahu apakah kita terinfeksi karena tidak ada tanda-tandanya," ucap Courtois.
"Jadi Anda harus hati-hati. Apa jadinya bila ada pemain yang terinfeksi. Ini memang harus menjadi pertimbangan. Tetapi saya ingin kompetisi diselesaikan," kata dia memungkasi. []