Kurang Alat Pelindung, Pasien ODP Aceh Utara 40

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara merilis pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 40 dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (DPD).
Salah seorang petugas kesehatan di Rumah Sakit TNI AD saat berada di ruang penanganan untuk pasien yang terinfeksi Virus Corona. (Foto: Tagar/Istimewa)

Lhokseumawe – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara merilis laporan, jumlah pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 40 orang dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (DPD).

Kepala Dinas Kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin mengatakan, sehari sebelumnya pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten itu hanya mencapai 11 orang dan mengalami peningkatan pada siang ini.

“Memang ada mengalami peningkatan pada siang ini (Sabtu, 21 Maret 2020), data tersebut ditemukan berdasarkan hasil dari puskesmas. Maka kami sarankan agar mengkarantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan, tetapi selalu dalam pengawasan kami,” ujar Amir, Sabtu, 21 Maret 2020.

Amir menambahkan, sampai saat sekarang ini pihaknya belum memiliki Alat Pelindung Diri (APD), sehingga sedang mencari solusi dengan Bupati Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Thaib, tetnang pembelian alat pelindung tersebut.

Data tersebut ditemukan berdasarkan hasil dari puskesmas. Maka kami sarankan agar mengkarantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan, tetapi selalu dalam pengawasan kami.

Bahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara juga ingin memastikan, agar setiap dokter dan tenaga medis memiliki APD, tapi hingga saat ini belum tersedia dan masih membutuhkan waktu.

Pembelian APD bisa jadi butuh waktu lama. Pasalnya, harus menunggu proses penganggaran dan pembelian dari distributor alat kesehatan. Maka belum bisa memastikan APD itu tersedia dalam pekan ini,” tutur Amir.

Tambahnya, apabila seandainya proses anggaran bisa selesai dalam dua hari ini, maka akan langsung dilakukan proses pembelian dan membutuhkan waktu. Sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan APD tersebut tiba di Aceh Utara.

“Kami terus mencarikan solusi terkait persoalan APD ini, apalagi itu merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam melayani pasien yang terinfeksi Corona atau Covid-19,” kata Amir Syarifuddin.

Sebagaimana diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh telah merilis laporan, tercatat 84 orang dalam pemantauan (ODP), 4 PDP dan ditangani di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh serta Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. []


Berita terkait
Martunis Curi Sepeda Motor Temannya di Aceh
Martunis ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor milik temannya di Aceh.
Salat Jumat, Masjid Raya Aceh Disemprot Disinfektan
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh disemprot cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19)
TNI di Aceh Siapkan Ruang Isolasi Bagi Pasien Corona
Bantu apabila ada pasien yang terinfeksi virus corona, Kodam Iskandar Muda 04.01 Lhokseumawe, Aceh mendirikan empat tenda dan satu ruang isolasi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.