Kue Khas Magelang Mirip Sarang Cacing

Magelang memiliki banyak kudapan khas Lebaran yang unik, salah satunya kue kering yang mirip sarang cacing bernama, uthuk cacing.
Unthuk Cacing jadi kue khas Lebaran di Magelang. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)

Magelang - Magelang memiliki banyak kudapan khas Lebaran yang unik. Tidak hanya unik dalam hal rasa, namun juga nama makanan itu sendiri. Salah satunya, unthuk cacing, atau dalam Bahasa Indonesia berarti gundukan sarang cacing. 

Jangan sampai adonan lemes karena berdampak saat digoreng, jadi tidak bisa kering.

Kudapan yang masuk kategori kue dengan tekstur empuk ini memiliki rasa manis, sedikit gurih, dan renyah. Karena bentuknya yang menyerupai gundukan tanah sarang cacing, makanan ini kemudian dinamai unthuk cacing. Terdengar agak menggelikan, namun rasanya jangan ditanya.

Unthuk cacing kerap ditemui di dalam toples-toples warga Magelang saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Di hari biasa pun kue ini bisa dicari di toko-toko makanan ataupun oleh-oleh.

Makanan ini aman dimakan oleh orang dewasa, anak-anak, hingga balita. Maka tak heran jika banyak orang memilih menyuguhkan sajian ini saat hari istimewa tiba, khususnya warga yang tinggal di pinggiran.

Salah satu pembuat unthuk cacing, Wiwik, 40 tahun, warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang mengaku kerap mendapat pesanan kue ini. Menjelang hari Lebaran, pesanan biasanya bertambah dua kali lipat.

"Biasanya setiap hari hanya membuat dua sampai tiga kilogram unthuk cacing, kalau menjelang Idul Fitri bertambah jadi lima kilogram per hari. Kebanyakan pesanan," ujar Wiwik.

Dia menuturkan, pembuatan unthuk cacing terbilang sangat mudah, dengan bahan-bahan yang juga sederhana. Yakni tepung beras, santan, telur, gula pasir.

Cara membuatnya cukup mudah, bisa dipraktekkan oleh siapa pun. Dimulai dari telur yang dikocok hingga lembut, kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Adonan yang sudah tercampur lalu diuleni sambil dicampur santan kelapa.

"Sekiranya sudah bisa dicetak, berhenti menguleni. Jangan sampai adonan lemes karena berdampak saat digoreng, jadi tidak bisa kering. Adonan akas saja," tutur Wiwik.

Saat sudah matang, unthuk cacing yang digoreng akan berwarna coklat agak kemerahan. Rasanya mirip-mirip dengan biji ketapang, namun lebih empuk.

Bagi yang tidak memiliki waktu untuk membuat sendiri makanan ini, tenang saja di toko makanan banyak ditemukan. Bahkan di pasar sekalipun.

Harga yang dibanderol untuk makanan satu ini cukup terjangkau. Yakni Rp 35 ribu hingga Rp 36 ribu per kilogramnya. Pembeli yang tidak ingin terlalu banyak, bisa membeli dengan ukuran setengah kilogram ataupun seperempat kilogram. []

Berita terkait
Resep Aneka Kue Kering Lezat Khas Lebaran
Aneka kue kering menjadi makanan favorit yang selalu ditunggu banyak umat Muslim saat lebaran. Berikut resep aneka kue kering lezat khas lebaran.
9 Aneka Camilan Lezat Nostalgia Saat Lebaran
ada beberapa aneka camilan nostalgia yang sering kali ditemui saat momen lebaran. Berikut camilan nostalgia yang selalu ada saat Idul Fitri.
Kacang Bawang Daun Jeruk, Camilan Lebaran di Rembang
Kacang bawang daun jeruk khas Rembang. Tagar menyajikan lengkap resep cemilan gurih yang biasa tersaji di masa Lebaran ini.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.